Bawaslu Mesuji Usulkan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 11,2 Miliar

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji  mengusulkan anggaran Pilkada serentak di 2024 sebesar Rp 11,2 miliar.

Bawaslu mengajuan anggaran tersebut ke Pemkab Mesuji.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Mesuji Deden Cahyono, Senin (9/10/2023).

"Tapi untuk realisasi kita belum bisa pastikan karena jumlah itu masih bersifat usulan," ujarnya.

Deden mengatakan penggunaan anggaran tersebut untuk pelaksanaan pengawasan Pilkada di Kabupaten Mesuji.

Selain itu juga untuk honorarium petugas adhoc yang terdiri dari Panwascam, Pengawas Kelurahan dan Desa

"Serta pengawas TPS yang bakal ditentukan titik-titik nya," sebutnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Mesuji telah mengajukan anggaran untuk biaya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Anggaran yang diajukan KPU Mesuji sendiri mencapai lebih Rp 28 Miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji.

Hal tersebut dibenarkan Ketua KPU Mesuji, Ali Yasir, Sabtu (30/9/2023).

"Kami sudah mengajukan anggaran Pilkada 2024 dan sudah dilakukan pembahasan juga oleh pihak terkait," ujarnya.

Acing sapaan akrab nya menyebut pengajuan anggaran itu diperuntukkan untuk keberlangsungan Pilkada 2024.

Seperti halnya untuk pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan alat penunjang lainya.

Kemudian honorarium petugas Linmas saat pemungutan suara tengah berlangsung.

"Termasuk juga kegiatan sosialisasi dan alat peraga kampanye pasangan calon masuk dalam penganggaran," imbuhnya.