Berita Lampung

Disdag Bandar Lampung Sudah Tertibkan Pedagang Berjualan di Jalan Pisang

Sejumlah pedagang Pasar Pasir Gintung dan pedagang kaki lima kembali berjualan di jalan Pisang, Bandar Lampung, Lampung.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kadisdag Bandar Lampung Wilson Faisol.  

Direlokasi sejak Selasa (12/9/2023) pekan lalu, para pedagang Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung mengaku sepi pembeli.

Pasalnya, pedagang Pasar Pasir Gintung menilai masyarakat tak banyak yang datang ke Pasar SMEP Bandar Lampung.

Meskipun datang ke Pasar SMEP, para pelanggan masih kesulitan menjumpai lapak para pedagang langganannya.

Salah satu pedagang tahu Pasar Pasir Gintung yang mengeluhkan sepinya pembeli adalah Desi.

Desi mengaku, atas sepinya pembeli, omzetnya menurun derastis hingga 50 persen.

"Aduh sepi banget, ramaian di sana (lapak lama)," kata Desi, Minggu (17/9/2023).

Ia mengatakan biasa modal dan omzet dagangannya Rp1,5 juta.

Akan tetapi saat ini hanya berkisar Rp 600 ribu.

"Biasanya mah modal sama omzet Rp1,5 juta, sekarang mah paling Rp 600 ribu. Lebih dari 50 persen turunnya," paparnya.

Oleh sebab itu, Desi berharap dirinya dapat berjualan di lapak yang lama.

"Harapannya ya balik ke sana lagi, karena saya sudah 10 tahun jualan di Gintung. Di sana ramai, orang lewat pulang kerja, orang jemput anak pada beli," ucapnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved