Pekan Raya Lampung

Mengintip Kafe Seni di Pekan Raya Lampung 2023

Kafe Seni nampak menarik perhatian dengan latar belakang lukisan hitam putih yang memungkinkan pengunjung bisa merasa seperti berada di dunia komik.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati
Suasana Kafe Seni DKL di ajang Pekan Raya Lampung 2023. 

Omellete dibuat dari campuran telur, mie, dan bumbu gurih, jarang ada yang tidak doyan dengan jenis makanan ringan ini.

Dinikmati bersama saus sambal akan terasa lebih nikmat dengan tekstur empuk serta rasa yang gurih.

Tentu masih banyak pilihan menu lain yang bisa dicoba sendiri saat mampir ke Kafe Seni ini.

Sesuai dengan judulnya, Bazar Seni Rupa menampilkan beragam pameran seni rupa estetik dan menarik.

Mahakarya lukisan dan lainnya terlihat makin estetik dengan sorotan lampu kuningnya.

Sebanyak 84 karya lukisan dari pelajar hingga mahasiswa dipajang sekaligus dilelang.

Ada pula karya seni kriya sejenis kerajinan tangan.

Kerajinan tangan meliputi miniatur rumah sesat dari lego, patung pajangan dari tanah liat, tas lukis, hingga daur ulang bubur kertas.

"Total ada 110-an. Kemarin kita habis pameran pelajar dan mahasiswa itu sampe tanggal 5 Oktober. Ada yang lanjut, ada yang nggak lanjut. Jadi sisa ada sekira 84 karya yang masih dipajang dalam gedung," beber Adel.

"Ada beberapa karya komik dari temen- temen pelajar juga. Karena ini pameran seni rupa jadi mencakup kriya, lukisan, komik. Ada beberapa dari temen-temen difabel juga. Terus nggak cuma lukisan aja tapi ada beberapa kerajinan tangan juga kayak tas lukis, miniatur rumah sesat Lampung pakai lego pakai kardus. Ada juga kerajinan dari tanah liat sama kerajinan bubur kertas," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved