Berita Lampung

Nelayan di Pesisir Barat Diimbau Pakai Pelampung Saat Melaut

Minimal, jika perahu nelayan terkena ombak besar dan terbalik, para nelayan masih bisa mengambang dan berenang di tengah laut jika menggunakan pelampu

Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Ilustrasi. Nelayan di Pesisir Barat diimbau menggunakan pelampung saat mencari ikan di laut. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Perikanan Pesisir Barat mengimbau para nelayan menggunakan pelampung atau alat keselamatan saat pergi melaut.

Hal tersebut diperlukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Sekarang angin cukup kencang dan gelombang cukup tinggi. Kami mengimbau agar nelayan memperhatikan kelengkapan keselamatan saat ingin melaut," ungkap Kadis Perikanan Pesisir Barat Armen Qodar, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, perlengkapan keselamatan itu penting agar insiden kecelakaan laut tidak kembali menelan korban jiwa.

Para nelayan kata penting menggunakan alat pelampung, jerigen dan juga jangkar sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu di tengah laut.

"Pelampung atau jerigen ini penting untuk disiapkan guna keselamatan para nelayan sendiri jika terjadi sesuatu," kata dia.

Minimal, jika perahu nelayan terkena ombak besar dan terbalik, para nelayan masih bisa mengambang dan berenang di tengah laut jika menggunakan pelampung sambil menunggu pertolongan datang.

Selain itu, para nelayan juga diminta untuk memperhatikan cuaca yang sedang terjadi sebelum mencari ikan.

Dijelaskannya, dalam beberapa hari terakhir gelombang laut di perairan Pesisir Barat sedang kurang bersahabat.

"Beberapa hari ini angin kencang sering terjadi di perairan Pesisir Barat akibatnya gelombang laut tinggi, kami berharap nelayan selalu berhati-hati," ucapnya.

Dalam satu bulan terakhir gelombang tinggi itu sudah ada tiga kali insiden kecelakaan laut yang terjadi.

Dimana dua nelayan yang menjadi korban meninggal dunia.

“Sudah ada dua orang nelayan yang meninggal karena kecelakaan laut dan enam orang nelayan berhasil selamat," bebernya.

“Gelombang laut di perairan Barat Lampung dan Samudera Hindia Barat tergolong tinggi hingga sangat tinggi, untuk itu kami mengimbau agar nelayan selalu berhati-hati," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved