Advertorial

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik, Total Hadiah Rp 83 Juta

Tema yang diangkat dalam lomba tahun ini adalah “Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”. 

|
Istimewa
BPJS Ketenagakerjaan kembali menyelenggarakan lomba karya tulis jurnalistik dengan total hadiah mencapai Rp 83,5 juta.  

Tribunlampung.co.id, Jakarta- BPJS Ketenagakerjaan kembali menyelenggarakan lomba karya tulis jurnalistik dengan total hadiah mencapai Rp 83,5 juta. 

Lomba karya tulis jurnalistik ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-46 BPJS Ketenagakerjaan yang jatuh pada 5 Desember mendatang.

Tema yang diangkat dalam lomba tahun ini adalah “Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”. 

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelaskan bahwa melalui lomba ini diharapkan akan menjadi ruang bagi para jurnalis untuk turut serta mengedukasi masyarakat.

Edukasi terkait risiko-risiko yang dihadapi para pekerja serta pentingnya mereka memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Selain ini pihaknya juga membeberkan fakta bahwa animo peserta lomba selalu meningkat setiap tahunnya. 

Baca juga: Sinergi BPJS Ketenagakerjaan dan Kejari Tubaba Dorong Aparatur Tiyuh Dapat Perlindungan Sosial

“Kami dalam memberikan edukasi kepada para setiap segmen pekerja sangat membutuhkan bantuan dari para jurnalis," kata Oni Marbun dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Sabtu (14/10/2023).

Dalam konteks ini, Oni mengutarakan,
jurnalis juga merupakan stakeholder yang ingin dirangkul untuk membantu mengkomunikasikan beragam program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan

"Lomba ini juga sebagai bentuk apresiasi kami dan upaya mempererat hubungan dengan mereka," ucap Oni. 

Oni menambahkan selain tema utama “Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, terdapat subtema lainnya.

Terdiri dari, Kerja Keras Bebas Cemas, Aksesibilitas Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dan jaring Pengaman Ekonomi.

Dia berharap jurnalis dapat leluasa menulis dari beberapa aspek, bisa dari profesi pekerja informal yang sangat beragam, realitas dunia ketenagakerjaan sekarang yaitu shifting pekerja formal ke informal akibat tantangan yang ada.

Juga krisis ekonomi global, kemajuan teknologi hingga pada aksesibilitas program jaminan sosial.

"Kita ingin lomba tahun ini semenarik mungkin agar edukasi yang diberikan juga semakin optimal,” tambahnya.

Seperti tahun sebelumnya, kategori lomba terbagi menjadi 3 yaitu kategori Hard News Artikel (media online), Hard News Artikel (media cetak), dan Future Artikel (media online). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved