Universitas Lampung

SPI Unila Sosialisasi Manajemen Resiko dan Bimtek

SPI Universitas Lampung (Unila) gelar Sosialisasi Manajemen Resiko dan Bimtek Penyusunan Profil Risiko di Student Centre FEB Unila.

Istimewa
SPI Unila gelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Penyusunan Profil Resiko. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satuan Pengendalian Internal (SPI) Universitas Lampung (Unila) gelar Sosialisasi Manajemen Resiko dan Bimtek Penyusunan Profil Risiko di Student Centre FEB Unila, Kamis (12/10/2023).

Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani menyampaikan, Unila terdiri dari delapan fakultas, satu program pascasarjana dan 22 unit kerja yang memiliki resiko tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan sehari-harinya.

"Karena Unila memiliki RKAKL yang harus dipertanggungjawabkan, maka sosialisasi dan bimtek tentang manajemen risiko merupakan hal penting untuk dipahami dan diisi borangnya oleh seluruh unit kerja," katanya.

Rektor menekankan, kegiatan ini sangat penting karena berdampak terhadap kinerja dan penilaian Unila dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Terlebih, pada saat ini tahun 2024 kementerian ini sangat mempercayai Unila sehingga dana operasional untuk Unila ditambah dari Rp36 miliar menjadi Rp56 miliar dan memberikan hibah revisi laboratorium sebesar Rp 81 miliar.

“Oleh sebab itu bapak dan ibu, manajemen risiko ini patut sekali kita ikuti sosialisasinya kemudian kita mengisi borang,” sambung Prof Lusi.

Ia juga berharap, peserta tidak melalaikan tugas yang diberikan SPI selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini menjadi tanggung jawab mutlak terhadap pimpinan dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan kesehariannya.

Kegiatan diselenggarakan dalam penyusunan Profil Risiko di setiap unit kerja di lingkungan Unila tahun 2023 sebagai menjadi bahan penyusunan RKAKL tahun 2024 Berbasis Risiko.

Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Penyusunan Profil Risiko Unila diikuti empat perwakilan dari 22 unit kerja yang ada di lingkungan kampus.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang ISO yaitu, Dr. Agus Rahman Alamsyah, MM., M.AK., MPM., MMC., MQM., MFP., MIFA., CSRS., CSRA., CIMA., CRP., CHRA., CRMP., CFRM., CDMP., CIISA., CBAP., CSBA., CILA., CFA., CIFRS., CRMA., CIPM., CWM., CFP., dan Khusnul Chotimah, M.AK., BKP., CMA., CRA., CRP., CHRA., CRMP., CFRM., CDMP., CSBA., CRMA.

Ketua SPI Unila Prof Hamzah melaporkan, kegiatan ini merupakan amanat yang diberikan Rektor Unila kepada SPI, di mana harus ada pembentukan terhadap manajemen risiko di setiap unit kerja yang ada di Unila.

Terdapat delapan komponen yang menjadi urgensi pelaksanaan kegiatan ini antara lain mewujudkan good governance; menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan manajemen akuntabel; profil risiko menjadi dasar hukum dalam pemeriksaan pihak eksternal baik Dirjen kemenristek dikti, BPK, BPKP, KPK dan lainnya.

Kemudian, profil resiko menjadi data dukung dalam penilaian kinerja Unila oleh Kemenristek Dikti dan kementerian lainnya lainnya; profil resiko Unila tahun 2023 dibutuhkan sebagai arah kebijakan sistem pengendalian internal pemerintah yang berbasis risiko.

Selanjutnya, mempermudah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan karena semua risiko diidentifikasi dan kuantifikasi risikonya;

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved