Pemilu 2024
Warga Pesawaran Diimbau Tak Langsung Percaya Informasi di Medsos
Ismail mengimbau masyarakat di Bumi Andan Jejama jangan terpengaruh terhadap informasi-informasi yang ada di media sosial secara bertubi-tubi dengan b
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Situasi menjelang Pemilu 2024 dapat memunculkan informasi-informasi tak benar alias hoaks.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesawaran Muhammad Ismail, Senin (23/10/2023), dalam rapat koordinasi publik pencalonan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi serta kabupaten/kota pada Pemilu 2024 di Pesawaran.
Ismail mengimbau masyarakat di Bumi Andan Jejama jangan terpengaruh terhadap informasi-informasi yang ada di media sosial secara bertubi-tubi dengan berbentuk propaganda.
Karena informasi yang didapat dan berasal dari media sosial merupakan bukan produk jurnalistik, sebab banyak informasi yang tidak terkonfirmasi dengan jelas.
“Informasi hoaks tersebarnya melalui media sosial, sehingga masyarakat harus diberikan pemahaman soal itu,” kata Ismail.
Namun, dengan adanya pers dengan pemberitaan yang berimbang serta terkonfirmasi, maka segala informasi yang beredar dapat ditangkal.
Namun, pers sangat penting untuk bekerja dengan netral melalui pemberitaan yang membangun dan bernilai positif.
“Terlebih lagi pada isu-isu poltik yang disebar kepada masyarakat pada situasi panas seperti saat ini, takutnya kalau memberikan informasi yang salah dapat memicu ujaran kebencian,” kata Ismail.
Tentunya, pers harus bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik dan tidak boleh berkecimpung dalam politik secara masif.
“Namun tetap boleh untuk mengawasi dengan menyajikan berita tentang pemilu yang juga edukatif,” ungkapnya.
Ismail mengatakan, pers yang mendukung salah satu calon dikhawatirkan akan terganggu independensinya.
Kemudian lanjutnya, pers juga mengajak masyarakat Pesawaran terutama generasi muda atau pemilih milenial untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024.
Menurutnya, pentingnya pemilih milenial tersebut adalah selaras dengan komitmen pers untuk turut mendukung partisipasinya secara luas.
“Peran aktif dari kaum milenial dalam menyebarkan informasi mengenai pemilu dapat dilakukan di rumah, lingkungan sekitar, dengan mendapatkan informasi itu dari berita yang akurat,” pungkasnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran Fatihunnajah mengatakan, acara dalam rapat koordinasi ini dikemas dalam diskusi.
Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.