Ganjar Pranowo Janji Perbaiki Jalan Rusak di Lampung Jika Terpilih Jadi Presiden

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bakal calon presiden (bacapres) RI, Ganjar Pranowo janji akan perbaiki jalan rusak di Lampung jika terpilih sebagai presiden.

Diungkapkan Ganjar Pranowo, ia mendapatkan banyak keluhan dari warga Lampung terkait dengan infrastruktur jalanan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Pamer Momen Makan Bareng Sopir Truk saat Kunjungi Lampung

Baca juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Warung Kopi Dunia Lampung, Pemilik Kedai Syok

"Kemarin ada yang bicara soal jalan. Yang paling banyak jalan. 'Pak, tolong jalannya diperbaiki'," ungkap Ganjar Pranowo saat ditemui di Keuskupan Tanjungkarang, Kamis (26/10/2023).

Menanggapi hal tersebut, mantan gubernur Jawa Tengah ini pun berjanji akan memperbaiki jalanan yang rusak hingga tuntas.

Menurut Ganjar, masalah jalanan rusak tersebut harus segera diatasi mengingat jalan merupakan fasilitas dasar untuk masyarakat.

"Harus dituntaskan itu karena itu fasilitas dasar ya mesti beres," tegas pri 54 tahun itu.

"Jadi baik pusat, provinsi, kabupaten sampai desa, semua mesti bergotong royong untuk kita bekerja," lanjut dia.

Lebih lanjut, bakal calon presiden RI ini yakin masalah jalanan rusak di Lampung bisa segera diatasi.

"Insya Allah itu kita bisa karena saya lihat gubernurnya di sini juga punya semangat yang sama, saya tanya bupatinya."

"Hanya kapasitasnya. Kalau kapasitasnya kurang ya pusat bisa bantu."

"Ya tinggal prioritas aja agar rakyat senang gitu," jelas Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Lampung dalam rangka safari politik.

Kunjungan tersebut dilakukan selama dua hari, sejak Rabu (25/10/2023) kemarin.

Pada hari pertama, Ganjar Pranowo sempat memberikan kuliah umum di salah satu kampus swasta di Lampung, berdiskusi dengan sopir truk dan nelayan, hingga menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qodir di Lampung Selatan.

Sementara untuk hari kedua, ia melanjutkan kegiatannya untuk berdiskusi dengan umat di Keuskupan Tanjung Karang, mengunjungi gebyar budaya di Lampung Selatan, hingga bertemu dengan relawan serta pendukungnya.

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)