Berita Terkini Nasional

Ganjar Pranowo Bukan Nama Asli Bacapres RI, Diganti Akibat Sakit-sakitan

Nama Ganjar Pranowo adalah nama yang sudah diganti, sebelumnya bernama Ganjar Sungkowo dan diganti orang tuanya karena waktu kecil sering sakit.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Nama Ganjar Pranowo adalah nama yang sudah diganti, sebelumnya bernama Ganjar Sungkowo dan diganti orang tuanya karena waktu kecil sering sakit. 

Pria 54 tahun ini pun kemudian menyapa para warga Lampung Tengah yang sudah menunggu kedatangannya.

"Selamat sore, selamat sejahtera untuk kita semuanya," kata Ganjar Pranowo di Lapangan Nambah Dadi, Lampung Tengah, Kamis (26/10/2023).

"Bapak ibu, saya sudah dua hari di Lampung. Sudah berkeliling ke berbagai tempat di Lampung."

"Bertemu saudara-saudara kita, ada yang jadi sopir, nelayan, tadi ketemu petani dan pengusaha, dan hari ini ketemu para seniman dan budayawan," lanjutnya sambil mengacungkan jempol.

Ganjar Pranowo pun lantas menyampaikan rasa terima kasih karena sudah disambut dengan hangat melalui pementasan budaya.

"Saya menyampaikan terima kasih sekali lagi. Kedatangan saya disambut dengan kesenian, dengan budaya," tuturnya.

Meski begitu, ia juga meminta maaf karena kedatangannya telah membuat kemacetan.

Walaupun sempat menyapa warga setempat, Ganjar juga menyampaikan permintaan maafnya karena kedatangannya yang mendadak ternyata menyebabkan adanya kemacetan di wilayah setempat.

"Tadi saya diceritakan 'Pak Ganjar, ini acaranya mendadak loh'. Mendadak aja ramainya kayak begini. 'Coba Pak Ganjar kasih waktu satu minggu saja' katanya."

"Ini katanya macet semua. Mohon maaf karena memang waktu saya tidak banyak. Sebenarnya saya ingin silaturahmi saja karena janji saya untuk datang ke Lampung beberapa waktu lalu belum bisa terpenuhi."

"Alhamdulilah hari ini bisa bertemu dengan bapak, ibu, saudara semuanya," ujarnya.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo sudah berkunjung ke beberapa tempat di Lampung sebelum menghadiri acara pagelaran budaya di Lampung Tengah.

Ia diketahui sempat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Bandar Lampung, berdiskusi dengan sopir truk dan nelayan, hingga menghadiri acara Haul Akbar Syekh Abdul Qodir di Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Padang Ratu, Lampung Tengah. 

(Tribunlampung.co.id/Grid.id) 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved