KPU Lampung Barat Pastikan Kotak Suara di Gudang Logistik Aman

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - KPU Lampung Barat memastikan ribuan kotak suara yang ada di gudang logistik tersimpan dengan baik dan aman.

Hal itu disampaikan Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Lampung Barat Amat Ariyanto saat dikonfirmasi pada Minggu (29/10/2023).

“Kalau untuk pengamanan insya Allah kotak suara yang baru saja tiba tersimpan baik dan aman di gudang logistik,” ujar dia mewakili Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah.

“Karena ada orang-orang kantor KPU sudah berjaga di sana, karena kebetulan ada beberapa rumahnya yang dekat dengan gudang,” terusnya.

Terkait kondisi kotak suara, dirinya juga memastikan kondisi kotak suara untuk Pemilu 2024 itu masih dalam keadaan bagus.

“Berdasarkan hasil pengamatan kita belum ada satu pun kotak suara yang rusak sejak pertama kali diturunkan,” sebutnya.

“Karena kalau rusak pas nurunin pasti keliatan juga kalau ada yang rusak. Dibawa ke gudang pasti keliatan,” sambungnya.

Untuk memastikn keamanan yang lebih pasti, kata dia, kotak suara akan terlihat kondisi aslinya ketika sedang perakitan.

“Lebih pastinya nanti pas lagi ngerakit. Kalau pas ngerakit kan ketahuan tuh yang mana yang bagus dan yang mana yang rusak,” katanya.

“Kalau ketahuan ada yang rusak nanti kita laporan ke provinsi untuk diganti. Karena pengadaannya dari provinsi,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 4.935 kotak suara Pemilu 2024 telah tiba di gudang logistik KPU Lampung Barat yang berada di Way Mengaku, Lampung Barat, Lampung.

Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Lampung Barat, Amat Ariyanto mengatakan, pengiriman kotak suara Pemilu 2024 ke Lampung Barat itu dilakukan dua kali.

“Kemarin malam datang satu truk fuso berisi kotak suara ke gudang logistik, selanjutnya disusul sore harinya satu truk fuso lagi,” ujar dia mewakili Ketua KPU Lampung Barat, Sabtu (28/10/2023).

“Saat ini semua kotak suara tersebut sudah berada di dalam gudang logistik dengan kondisi yang masih tersegel dibungkus plastik,” sambungnya.

Amat menjelaskan, 4.935 kotak suara yang dikirim tersebut masih kurang dari umlah kebutuhan kotak suara untuk kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan ini.