Berita Lampung
Dalam Sehari, Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah di 2 Kecamatan
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengaku pasar murah berjalan dengan lancar dan terus digelar bertahap.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribulampung.co.id, Bandar Lampung – Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengaku pasar murah berjalan dengan lancar dan terus digelar bertahap.
Dalam sehari, Pemkot Bandar Lampung menggelar pasar murah di dua kecamatan.
“Alhamdulillah ini sudah hari keenam dan semua berjalan lancer,” kata Wilson, Senin (30/10/2023).
“Sehari kita gelar di dua kecamatan, dan di dua kecamatan itu bisa lima, tujuh bahkan sepuluh titik kelurahan,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, pasar murah ini terus akan digencarkan ke depannya.
“Iya, jadi kita bertahap ya. Jadi nanti setiap kecamatan maupun kelurahan itu merata,” terangnya.
Ditanya soal adanya penjualan daging sapi di pasar murah, Wilson mengaku itu nonsubsidi.
“Jadi pasar murah ini ada berabagai kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dibanding di pasaran karena disubsidi pemkot,” katanya.
“Seperti minyak, telur, beras, daging ayam dan semacamnya,” tuturnya.
Akan tetapi, lanjut Wilson, untuk daging sapi pihak retail yang menjual, bukan Pemkot Bandar Lampung.
“Kalau untuk daging sapi itu bukan pasar murah ada retailnya sendiri yang jualan, tidak kita subsidi,” paparnya.
“Dan itu dalam satu kecamatan hanya ada sekira satu hingga dua kelurahan saja yang ada retail daging sapinya. Sementara kalau jumlahnya terserah mereka,” lanjutnya.
Wilson juga mengungkapkan, gelaran pasar murah Pemkot Bandar Lampung ini memang selalu diminati warga.
“Antusias warga memang luar biasa, dengan begitu ya mudah-mudahan kita bisa tambah lagi quantity barangnya ke depan,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)
| Lakalantas Dekat Kantor Gubernur Lampung, Truk Kuning Serempet Pemotor Hingga Terguling |
|
|---|
| Pemprov Lampung Desak Pemkab Lamsel dan Polisi Tangani Kasus Pekerja San Xiong Steel |
|
|---|
| Pemkab Pringsewu Perpanjang Akses Pendidikan lewat Progran Wajib Belajar 13 Tahun |
|
|---|
| Disdikbud Pringsewu Perluas Wajib Belajar 9 Tahun Jadi 13 Tahun |
|
|---|
| Napi Lapas Rajabasa Bandar Lampung Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kadisdag-Bandar-Lampung-Wilson-Faisol-990.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.