Zulkifli Hasan ke Lampung
Gegara Bea Masuk ke India Mahal, Harga Pinang Lampung Merosot
Harga pinang di Lampung pada tingkat petani Rp 4.000 per kg. Padahal, harga normal pinang di Lampung adalah Rp 12.000-13.000 ribu per kg.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga pinang lokal dari Lampung merosot tajam.
Harga pinang di Lampung pada tingkat petani Rp 4.000 per kg.
Padahal, harga normal pinang di Lampung adalah Rp 12.000-13.000 ribu per kg.
Merosotnya harga pinang itu dikatakan eksportir pinang Lampung M Arif, Senin (30/10/2023).
Merosotnya harga pinang, kata M Arif, karena bea masuk yang tinggi ke India.
India merupakan negara tujuan utama ekspor pinang.
"Harga turun karena permintaan terbesar India. Sekarang harga bea masuknya mahal, jadi banyak yang mengurangi ekspor," kata Arif.
"Sehingga permintaan pun ikut turun," lanjutnya.
Arif bilang, dengan mahalnya bea masuk ke India, negara tujuan ekspor pinang dari Lampung saat ini terfokus pada Banglades dan Pakistan.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
Menko Zulhas Harapkan Lampung Menjadi Percontohan Koperasi Desa Merah Putih Se-Indonesia |
![]() |
---|
Menko Zulhas Tegaskan Hadirnya Kopdes Merah Putih Agar Petani Tidak Kenal Lagi Tengkulak |
![]() |
---|
Menko Pangan Zulhas Apresiasi Terbentuknya Kopdes Merah Putih Bumisari |
![]() |
---|
PWI Lampung Ambil Bagian Wujudkan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Menko Pangan Zulhas Pastikan Tahun Depan Tidak Lagi Impor Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.