Zulkifli Hasan ke Lampung

Menko Zulhas Harapkan Lampung Menjadi Percontohan Koperasi Desa Merah Putih Se-Indonesia

Menteri Koordinator (Menko) Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengharapkan agar Lampung menjadi percontohan kopdes se Indonesia.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
DIALOG KOPERASI - Ribuan kepala desa hadir dalam peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa atau kelurahan untuk pembentukan koperasi desa atau kelurahan Merah Putih di Gedung Adora, Pesawaran, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menteri Koordinator (Menko) Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengharapkan agar Lampung menjadi percontohan koperasi desa (kopdes) se-Indonesia. 

"Saya harapkan Lampung bisa menjadi percontohan kopdes seluruh Indonesia," kata Menko Pangan, Zulhas saat menyampaikan materi di Gedung Adora, Pesawaran, Rabu (28/5/2025).

Ia mengatakan, para kepala desa (kades) diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam pembangunan di desa. 

Zulhas pun berharap, para kades nantinya bisa menghapus tengkulak di desa. 

"Dengan hadirnya koperasi desa (Kopdes) Merah Putih, harapannya para petani tidak kenal dengan tengkulak," kata Zulhas

Menurutnya, Kopdes nantinya bisa menjadi agen adanya pupuk dan lainnya di desa, sehingga tengkulak itu tidak ada. 

"Dengan harapan petani itu harus untung. Dengan adanya kopdes ini, petani kita tidak kenal lagi tengkulak agen pupuk," kata Zulhas

Selain itu, Zulhas mengatakan, nantinya koperasi juga akan menjadi pangkalan gas 3 kilo atau gas melon dan Pertamina Patra Niaga sudah menyatakan kesiapannya. 

"Jadi tidak perlu izin-izin lagi dan tidak perlu macam-macam, tinggal kopdes meminta mengajukan surat dan dikasih," kata Menko Zulhas.

Ia mengatakan, jika tidak dikasih maka dilaporkan saja dengan satgas.

Zulhas juga mengatakan, koperasi juga bisa membuka warung sembako.

Ia mengatakan, koperasi bekerja sama dengan PT POS hingga Bulog, yang nantinya akan membantu petani menyalurkan gabahnya 

"Termasuk juga di kopdes akan ada BRI Link, jadi kalau anak kita kerja di luar ngirim ke BRI tinggal diambil di desa enggak usah ke kota lagi," imbuhnya.

"Kemudian sebaliknya kalau anak kita kuliah jauh-jauh, kita tinggal setor di desa sehingga enggak membutuhkan ongkos," pungkas Zulhas.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved