Khofifah Jadi 'Rebutan' Dua Bacapres Demi Meraup Suara Jawa Timur di Pilpres 2024

Tribunlampung.co.id - Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa jadi 'rebutan' pasangan bakal calon presiden ( bacapres ) dan calon wakil presiden ( bacawapres ) dalam Pilpres 2024.

Dimana Khofifah dinilai sebagai publik figur yang bisa mendongkrak perolehan suara bacapres dan bacawapres di Jawa Timur.

Terdapat dua bacapres yang  ngebet supaya Khofifah masuk dalam tim masing-masing agar meraup suara Jawa Timur di Pilpres 2024.

Sebelumnya Bacapres Ganjar Pranowo mengisyaratkan Khofifah Indar Prawansa sebagai satu nama yang bakal bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Itu setelah Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapat dukungan dari putri Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ), yakni Yenny Wahid dan Barisan Kder Gus Dur.

Ganjar pun mengakui bahwa komunikasinya dengan Khofifah terus berjalan baik.

Sehingga, diharapkan bisa menghasilkan keputusan bersama untuk bergabung.

"Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur. Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau," ucap Ganjar.

Sebaliknya,  Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman menyebutkan jika mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam tim kampanye nasional ( TKN ) Prabowo-Gibran.

Bahkan, disebtukan Maman, Khofifah akan membawa agenda khusus dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

"Yang pasti memang beliau (Khofifah) sedang kita persiapkan untuk ikut membantu kita memperkuat di wilayah Jawa Timur," kata Maman saat agenda bincang bersama media di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Ganjar Isyaratkan Khofifah Gabung TPN

Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat dukungan dari putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid dan Barisan Kader Gus Dur.

Namun, Bacapres Ganjar Pranowo mengaku masih terbuka kemungkinan nama lain untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Ganjar pun memberi isyarat nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Iya sih (mau tarik Khofifah, red)," kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Ganjar pun mengakui bahwa komunikasinya dengan Khofifah terus berjalan baik.

Sehingga, diharapkan bisa menghasilkan keputusan bersama untuk bergabung.

"Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur. Bu Khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses, karena saya sangat baik sama beliau," ucap Ganjar.

Selain Khofifah, Ganjar juga mengakui ingin menarik eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Namun, dia menyadari bahwa untuk mengajak nama-nama tersebut untuk bersama-sama dengannya perlu kerelaan hati dan kesamaan batin.

"Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak. Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud," jelas Ganjar.

Khofifah Diklaim Masuk TKN Prabowo-Gibran

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman mengamini masuknya nama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Ditambahkan Maman, nantinya mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah akan dibantu dengan Sukarwo atau yang karib disapa Pakde Karwo selaku mantan Gubernur Jawa Timur terdahulunya.

Dengan begitu, dalam upaya pemenangan di Jawa Timur nantinya tidak hanya dilakukan oleh perorangan melainkan juga dengan Partai Demokrat yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal itu juga didasari karena Pakde Karwo merupakan kader dari Partai Demokrat.

"Ya. Nanti juga kita di sana akan dibantu oleh Pakde Karwo juga di wilayah Jawa Timur, dan perlu teman-teman ketahui kan selain Partai Golkar di sana kita kan ada figur Pak SBY dengan Partai Demokratnya yang itu juga akan ikut membantu memperkuat di Jawa Timur," kata dia.

Sebelumnya, Nama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diklaim akan tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yang menyebut, pihaknya sejauh ini sudah menjalin komunikasi dengan figur perempuan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

"Masih ya, dan saya ini ya saya belum bisa sampaikan karena belum diumumkan secara resmi, feeling saya ini ya sangat-sangat mungkin sekali bu Khofifah masuk (TKN)," kata Habiburokhman kepada awak media, Rabu (1/11/2023).

Meski belum resmi, Habiburokhman menyatakan, gesture dari Khofifah selama menjalin komunikasi ini menunjukkan arah positif.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu meyakini, Khofifah akan menerima tawaran untuk gabung menjadi anggota TKN Prabowo-Gibran.

"Pembicaraan pasti ada ya, pasti ada yang sudah berkomunikasi dengan beliau, kalau liat gesture nya sih bagus sekali. Iya iya," tukas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )