Berita Lampung

DKP Lampung Barat Akan Gelar Pangan Murah, Beras Maksimal 10 Kg

Rencana kegiatan ini disampaikan Kepala DKP Lampung Barat Maidar saat menghadiri coffee morning di Aula Kagungan Setdakab, Senin (6/11/2023).

|
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Suasana coffee morning di Aula Setdakab Lampung Barat, Senin (6/11/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Barat akan mengadakan Gerakan Pangan Murah.

Rencana kegiatan ini disampaikan Kepala DKP Lampung Barat Maidar saat menghadiri coffee morning di Aula Kagungan Setdakab, Senin (6/11/2023).

Maidar mengatakan, DKP Lampung Barat akan menggelar Gerakan Pangan Murah di lima titik.

“Nantinya DKP Lampung Barat akan melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini di Kecamatan Belalau terdapat satu titik dan di Kecamatan Balik Bukit empat titik,” ujar dia.

“Belalau di Pekon Kenali, sedangkan Balik Bukit di Pekon Bahway, Padang Cahya, Sebarus, dan kompleks Pemda Lampung Barat Kelurahan Way Mengaku,” terusnya.

Maidar menjelaskan, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini mengacu data kemiskinan ekstrem dan irisan pekon stunting.

“Pemilihan lokasi ini juga mengacu pada data kemiskinan ekstrim dan irisan pekon stunting di Lampung Barat,” jelasnya.

“Sehingga Gerakan Pangan Murah ini nantinya bisa lebih bermakna dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," sambungnya.

Ada sejumlah komoditas yang akan dijual dengan harga murah dalam Gerakan Pangan Murah, seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Gerakan Pangan Murah di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau dijadwalkan pada 7 November 2023 dengan stok beras medium sebanyak 5 ton, gula pasir 1 ton, tepung terigu 1 ton, dan minyak goreng 500 liter.

Kemudian di Pekon Bahway, Kecamatan Balik Bukit pada 8 November 2023, Padang Cahya 9 November 2023, dan Sebarus 10 November 2023.

“Ketiga titik lokasi tersebut juga menyediakan stok beras medium sebanyak 5 ton, gula pasir 1 ton, tepung terigu 1 ton, dan minyak goreng 500 liter,” katanya.

Sementara di kompleks Pemda Lampung Barat dijadwalkan pada 17 November 2023 dengan stok kuota lebih banyak.

Beras medium sebanyak 7 ton, gula pasir 2 ton, tepung terigu 1 ton, dan minyak goreng 1.000 liter.

Maidar menuturkan, komoditas tersebut bisa ditebus dengan harga lebih murah dari harga normal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved