El Nino Masih Berlanjut, Dinas TPH Lampung Utara Sarankan Petani Tanam Padi Gogo

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Fenomena El Nino diperkirakan akan berlanjut hingga Februari 2024 mendatang. 

Hal ini membuat Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Pemkab Lampung Utara menyarankan para petani agar menanam padi Gogo atau padi darat. 

Baca juga: Viral Pegawai Malah Tidur di Musala saat Ditunggu Guru, Disdik Lampung Utara Buka Suara

Baca juga: Pelayanan MPP Lampung Utara Sempat Terganggu Akibat Listrik Tak Stabil

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lampura, Tommy Suciadi, saat diwawancarai Tribun Lampung di ruangannya, Rabu (8/11/2023). 

"Tapi memang prediksi BMKG, El Nino ini masih berlanjut. Bahkan kemarin diprediksi dampak ini bisa sampai bulan Februari 2024. Walaupun di bulan November hingga Desember sudah mulai ada hujan," paparnya. 

Ia menilai, seharusnya jika musim normal, pada November ini, petani sudah melakukan musim tanam. 

"Memang untuk beberapa hari kebelakang, sudah ada hujan di Kabupaten Lampung Utara meskipun belum merata," ungkapnya. 

"Lalu terkait dengan periodisasi tanam, sebenarnya untuk Oktober seharusnya sudah mulai musim tanam, kalau musimnya normal," tambahnya. 

Namun, ia menyebutkan, petani diarahkan untuk melakukan penanaman padi Gogo atau padi darat. 

"Untuk di lapangan, kawan-kawan petani saat ini sedang mengarah kepada penanaman padi atau sering disebut sebagai padi darat," katanya. 

Ia memaparkan, padi ini tahan terhadap cuaca panas, dan tidak terlalu membutuhkan air yang terlalu banyak. 

"Nah ini kita sudah mulai siap-siap. Cukup hujan 2 hingga 3 kali, para petani sudah mulai tanam," tuturnya. 

Ia mengatakan, salah satu wilayah di Kabupaten Lampung Utara yang telah melakukan penanaman padi Gogo yakni petani di kecamatan Abung Timur. 

"Salah satunya di Kecamatan Abung Timur, para petani sudah mulai melakukan penanaman padi gogo. Abung Surakarta juga sudah mulai. Tinggal nunggu hujan disana dua hingga tiga kali, mereka sudah mulai tanam," timpalnya.

Selain itu, dalam menanggulangi terjadinya El Nino di petani, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya. 

"Ada beberapa langkah-langkah dari kita, sehingga dampaknya tidak terlalu banyak. Salah satunya yakni dengan melakukan percepatan tanam dan penundaan tanam seperti saat ini," imbuhnya. 

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta para petani untuk bisa melakukan penanaman padi Gogo. 

"Lalu kita juga meminta petani untuk melakukan penanaman padi Gogo," tukasnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)