Pilpres 2024
Anies Bakal Bebaskan Masyarakat dari Pinjaman Online dengan Koperasi
Anies Baswedan berjanji akan memaksimalkan peran koperasi demi pemberdayaan ekonomi masyarakat dan bebaskan dari pinjaman online.
Tribunlampung.co.id - Bakal calon Presiden (bacapres) Anies Baswedan berjanji akan memaksimalkan peran koperasi demi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kemudian Anies Baswedan menyebut masyarakat bisa keluar dari jerat pinjaman online setelah memanfaatkan koperasi.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Jadikan Pasar Tradisional Kekuatan Ekonomi Kerakyatan
Baca juga: Pakar Menilai Anies Baswedan sebagai Figur Mendominasi selain Ganjar dan Prabowo
Menurut Anies Baswedan keberadaan koperasi sebenarnya penting untuk penggerak ekonomi sekaligus bisa membebaskan masyarakat dari pinjaman online.
Dia mengungkapkan kebijakan pemanfaatan koperasi ini telah diterapkannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Masyarakat bisa keluar dari jerat pinjaman online setelah memanfaatkan koperasi.
"Kami merasakan di Jakarta ketika PKK itu memiliki koperasi, less likely terjebak urusan pinjol-pinjol yang selama ini ada, dan itu kenyataan yang selama ini ada," ujar Anies dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Anies menilai selama ini peran koperasi kerap tidak menjadi perhatian utama dalam sektor perekonomian di Indonesia.
Koperasi, kata Anies, akan dikembalikan lagi perannya dalam perekonomian di Indonesia.
"Ada satu aspek yang tidak kalah penting. Tapi saya ingin menegaskan satu lagi yang sering terlewatkan adalah peran koperasi di dalam perekonomian kita. Kita butuh sekali hari ini, mengembalikan koperasi menjadi salah satu pelaku penting dalam perekonomian Indonesia," kata Anies.
Peran koperasi, menurut Anies, sangat penting untuk wilayah di perdesaan.
"Di kawasan pertanian kami lihat perlu ada pengaktifan ulang peran koperasi khususnya di kawasan rural, khususnya terkait pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan ada aspek-aspek yang kita harus kerjakannya lewat jalur koperasi," pungkas Anies.
Ia juga menjanjikan angka kemiskinan bisa mencapai 4 persen pada 2029 dari selama ini 9-10 persen dari jumlah penduduk.
"Angka kemiskinan kita berkisar antara 9-10 persen. Kita ingin target 2029 antara 4-5 persen. Harapan kemiskinan ekstrem 0 persen," katanya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Salah satu cara untuk mencapai itu adalah dengan memastikan biaya hidup terjangkau.
Artinya, kepastian suplai pangan bisa didapat dengan harga murah.
Anies memandang, cara bisa memiliki harga pangan yang murah adalah dengan efisiensi dan transparansi kegiatan pasar.
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.