Petani Asal Mesuji Lampung Mulai Tanam Padi di Lahan Gambut

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Sejumlah petani di Kabupaten Mesuji, Lampung mulai menanam padi di lahan gambut.

Penanaman padi di lahan gambut tersebut dilakukan dengan pola tradisional atau pola sonor. 

Baca juga: Wanita Disabilitas Korban Rudapaksa di Mesuji Melahirkan Bayi Perempuan

Baca juga: Berita Terbaru Tribun Lampung

Salah satu petani di Desa Tebing Karya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur Udin mengatakan pola tanam sonor adalah cara mempersiapkan lahan pertanian dengan cara dibakar.

"Lahan kami bakar, setelah turun hujan kami mulai menabur benih di area kurang lebih 2 hektare," ujarnya, Jumat (10/11/2023). 

Udin menyebut pola tanam sonor sendiri cara yang paling sederhana untuk menanam padi di lahan gambut.

Sebab, ungkapnya dengan cara itu tidak memerlukan biaya yang cukup tinggi dalam mengolah lahan.

"Apalagi cara seperti ini memang menjadi tradisi menanam padi di Mesuji dulunya sebelum ada cetak sawah," jelasnya.

Dikatakan Udin memasuki akhirnya tahun 2023 pihaknya telah merencanakan penanaman padi di lahan gambut.

Sebab, ia merasa di akhir tahun 2023 ini musim penghujan bakal segera tiba.

"Para petani di Mesuji ini tentunya sudah cukup lama menunda penanaman akibat musim kemarau, harapannya dengan munculnya musim penghujan di akhir tahun ini petani bisa menanam kembali," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Dinas Pertanian Mesuji, Halwan mengaku jika saat ini para petani di Mesuji mulai melakukan penanaman padinya.

"Tetapi penanaman itu tidak merata, ada yang menggunakan sistem sonor dan ada yang menanam di sawahnya tetapi dekat dengan sungai," ucapnya.

Halwan menyebut para petani di Mesuji beberapa wilayah sudah mulai menanam padi karena belum alam ini Kabupaten Mesuji diguyur hujan.

Bahkan dari informasi yang didapatkannya ada 141 hektare yang bakal ditanami padi.

( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )