Pencurian HP di Tanggamus

Viral 4 HP Milik Wisatawan di Bukit Neba Tanggamus Raib Digondol Maling

Viral video wisatawan kehilangan handphone di tempat wisata Bukit Neba, Gisting, Tanggamus,Lampung.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Basecamp Bukit Neba Tanggamus. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Viral video wisatawan kehilangan handphone di tempat wisata Bukit Neba Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Dalam video yang diunggah oleh hallolampung, terlihat sekelompok pemuda yang tengah asik berlibur di wisata Bukit Neba Kabupaten Tanggamus dan menjadi korban pencurian handphone.

Baca juga: TBSC Tanggamus Terjunkan 45 Atlet di Gubernur Cup 2023

Baca juga: Gegara El Nino, Produksi Kopi di Tanggamus Turun Drastis

Terdapat empat unit handphone yang raib di tempat wisata Bukit Neba Kabupaten Tanggamus.

Dalam video itu juga terlihat bekas robekan dari tenda salah satu pengunjung yang menginap di sana.

Diduga pelaku sengaja merobek tenda milik pengunjung untuk mengambil handphone yang berada di dalam tenda.

Untuk memastikan kebenaran video yang viral tersebut Tribunlampung menyambangi basecamp dari wisata alam Bukit Neba di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.

Sujarwo selaku Kepala Dusun sekaligus Penasihat Pokdarwis Bukit Neba mengatakan, korban pencurian handphone ini berasal dari Lampung Selatan.

"Empat orang itu dari Lampung Selatan tapi memang ada orang Kota Agung tapi dia udah di Lampung Selatan," kata Sujarwo, Selasa (14/11/2023).

Sujarwo menjelaskan, keempat orang tersebut sampai di basecamp Bukit Neba Tanggamus sekitar pukul 13.00 WIB.

Kemudian, keempat orang tersebut langsung melakukan registrasi seperti biasa sebelum pergi ke camping ground.

Setelah melakukan registrasi, pihak basecamp Bukit Neba Tanggamus langsung mengarahkan keempat orang tersebut untuk pergi ke lokasi camping ground.

Menurut keterangan dari korban, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Sujarwo sendiri mengetahui kejadian itu sekitar pukul 04.00 WIB.

Selanjutnya, dirinya langsung melakukan penjagaan di sekitar lokasi untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh orang yang lewat di sekitar lokasi.

Sujarwo mengaku, biasanya pihaknya selalu melakukan kontroling di lokasi campur ground tersebut.

Namun, pada hari kejadian itu pihaknya tidak bisa melakukan kontroling karena tengah turun hujan.

"Jadi kita juga tidak melakukan kontrol ke atas karena memang hujan lebat," kata dia.

Ia berpendapat, pelaku dari pencurian tersebut bukan dari wilayahnya.

Hal itu karena, dirinya sangat mengetahui perilaku dari pemuda dan warga di wilayah wisata alam Bukit Neba Tanggamus.

Sehingga, dirinya sangat meyakini bahwa pelaku bukanlah berasal dari wilayah tersebut.

"Yang pasti bukan anak-anak dari dusun sini karena saya juga Kepala Dusun sini jadi saya paham juga," ucapnya.

Sujarwo juga menjelaskan, kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

Pihaknya hanya tinggal menunggu barang bukti berupa kotak handphone milik korban yang berasal dari Lampung Selatan tersebut.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved