Berita Lampung

Gegara El Nino, Produksi Kopi di Tanggamus Turun Drastis

Fenomena El Nino berdampak cukup besar di Kabupaten Tanggamus Lampung, salah satunya komoditi kopi.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id
Ilustrasi biji kopi 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Fenomena El Nino berdampak cukup besar di Kabupaten Tanggamus Lampung, salah satunya komoditi kopi.

Karena El Nino, produksi kopi di Kabupaten Tanggamus juga menurun cukup drastis.

Baca juga: Tanggamus Masuk Musim Hujan, BPBD Ingatkan Warga Waspada Banjir dan Longsor

Baca juga: Berita Terbaru Tribun Lampung

Zhakariya yang merupakan petani kopi di Pekon Ngarip Kecamatan Ulu Belu Tanggamus mengatakan, banyak biji kopi yang tidak bisa dipanen oleh para petani saat puncak El Nino beberapa waktu lalu.

Hal itu dikarenakan, kopi yang hendak dipanen oleh para petani terlebih dahulu mengering akibat kemarau panjang imbas dari El Nino.

"Kemarin juga biji kopinya banyak juga yang kering, dari satu batang itu hanya bagian ujung saja yang berbuah sisanya kering," kata Zhakariya, (12/11/2023).

Ia berpendapat, keringnya biji kopi ini karena pohon kopi kekurangan air akibat kemarau panjang yang terjadi.

Atas hal itu juga, petani kopi di Kecamatan Ulu Belu Tanggamus mengalami penurunan produksi yang sangat drastis.

Biasanya, satu hektare kebun kopi dapat menghasilkan satu ton biji kopi.

Namun karena El Nino beberapa waktu lalu para petani kopi hanya mampu mengumpulkan 4 hingga 5 kwintal kopi per hektarenya.

"Bisanya satu ton per hektare ini cuma 4 sampai 5 kwintal," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, tak sedikit juga bunga pohon kopi yang ikut mengering akibat El Nino beberapa waktu lalu.

Zhakariya mengungkapkan, keringnya bunga kopi ini juga menjadi salah satu faktor utama turunnya produksi kopi.

Karena, bunga di pohon kopi merupakan cikal bakal dari buah kopi yang akan dipanen nantinya.

Zhakariya juga mengungkapkan, terdapat dua lahan perkebunan kopi yang alami kebakaran akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.

"Kemaren juga ada dua lahan kopi yang terbakar karena kemarau panjang itu," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved