Soal Rumah Tangga Putri Anne Retak Akhirnya Dijawab Arya Saloka

"Mbak Dian selalu menyemangati saya. Saat kami ke Busan, saya agak deg-degan selesai nonton gitu kan. Lalu Mbak Dian bilang 'Elo bagus banget'. Itu agak gimana," ucap Arya.

"Aku jarang lho, aku pelit lho (memuji)," tambah Dian saat red carpet "Gadis Kretek" di Jakarta.

"Makanya, aku tahu (pelit memuji)," terang Dian.

Ia kemudian mengungkap panggilan adik buat Arya yang tak cuma beda usia 9 tahun lebih muda tetapi juga merupakan juniornya di dunia akting.

Sikap Dian yang bagai seorang kakak ini makin membuat Arya tersipu malu sekaligus salah tingkah.

"Menurut aku Arya berhasil lepas banget dari karakter sebelumnya (Aldebaran). Dan karakter Lebas menurut aku sebuah prestasi lho, Dek. Good job, aku bangga sebagai kakak. Dia pinter, dia jago, dia bagus," kata Dian.

"Terima kasih, Mbak," ujar Arya malu-malu.

Arya tak menampik kalau karakter Aldebaran di "Ikatan Cinta" memang sudah sangat melekat pada dirinya.

Ia sempat meminta bantuan pada salah satu pemain senior di "Gadis Kretek", Rusman Rosadi, untuk membantunya menetralkan diri demi bisa menjiwai peran baru sebagai Lebas.

"Tantangannya adalah bagaimana saya menghidupkan manusia baru. Kasarnya saya sudah ketempelan hampir dua tahun dengan manusia yang lama. Mungkin udah pada tahu juga sosok Aldebaran, dan memisahkan itu lumayan PR," seru Arya.

"Jadinya minta khusus sama Mas Rosa, minta tolong dibantu menetralisir beberapa bagian tubuh yang udah lama melekat. Dipertemukan dengan kakak-kakak yang luar biasa dan ada Mas Rosa juga yang sangat membantu, pengembangan karakter." kata Arya Saloka. 

(Tribunlampung.co.id/BanjarmasinPost.co.id)