Pilpres 2024
KPU RI dan Bawaslu Bantah Ada Settingan Nomor Urut Capres-Cawapres
KPU RI dan Bawaslu bantah adanya perencanaan untuk tentukan nomor urut pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
Tribunlampung.co.id - KPU RI dan Bawaslu bantah adanya perencanaan untuk tentukan nomor urut pasangan capres-cawapres Pilpres 2024.
KPU RI menyebut penentuan nomor urut tersebut dilaksanakan sesuai aturan dan terbuka serta disaksikan para pasangan dan partai politik.
Baca juga: KPU RI Sebut Jalankan Tahapan Pilpres Sesuai Aturan Kini Dilaporkan ke DKPP
Baca juga: KPU RI Tetapkan Jadwal Kampanye Pilpres dan Pileg 2024 Mulai 28 November 2023
Dan sejauh ini tidak ada pihak yang keberatan dengan nomor urut tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 yang aduannya masuk ke KPU atau Bawaslu RI.
Hasil pengundian nomor urut tersebut yakni
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapatkan nomor urut 1.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2.
Kemudian, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3.
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, menjelaskan nomor urut pasangan capres-cawapres tersebut didapat secara acak.
"Masing-masing setelah mendapat antrean, mengambil pilihannya masing-masing, enggak bisa diprediksi," jelasnya di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Senada dengan KPU RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI juga mengatakan proses pengundian nomor urut capres-cawapres di Pilpres 2024 murni tanpa skenario.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menyampaikan pihaknya turut hadir dalam acara penetapan nomor urut capres-cawapres, sembari melakukan pengawasan.
Dalam pengawasan itu, Bawaslu RI tidak menemukan indikasi skenario dalam agenda pengundian dan penetapan nomor urut.
"Pengawasan Bawaslu tidak ditemukan indikasi pengaturan terhadap pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden," kata Lolly, Kamis (16/11/2023).
"Isu yang berkembang mengenai kesamaan nomor urut calon dengan nomor urut partai telah dilakukan sesuai dengan prosedur teknis yang telah dilakukan oleh KPU," jelasnya.
Anies Sebut Selalu Ada Hikmahnya
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.