Pilpres 2024

Gibran Tunjukkan 2 Ijazah Aslinya, Satu Diunggah di Laman KPU RI

Gibran Rakabuming Raka menunjukkan ijazahnya yang dituduhkan palsu dan diketahui dia miliki dua ijazah, satu diunggah KPU dan diakui Kemendikbudristek

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Gibran Rakabuming Raka menunjukkan ijazahnya yang dituduhkan palsu dan diketahui dia miliki dua ijazah, satu diunggah KPU dan diakui Kemendikbudristek 

Tribunlampung.co.id - Calon wakil presiden ( Cawapres ) Gibran Rakabuming Raka menunjukkan ijazahnya yang dituduhkan palsu

Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan ijazah miliknya yang tertera bahwa dirinya lulusan dua institusi pendidikan yang berbeda.

Baca juga: Gibran Hadiri Silaturahmi Nasional Desa Bersatu di GBK Jakarta

Baca juga: Gibran Sebut Warga Solo Rasakan Pertumbuhan Ekonomi Dirinya jadi Wali Kota 2 Tahun

Maka Gibran Rakabuming Raka miliki dua ijazah yakni dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Bradford, Inggris.

Diketahui, dari University of Bradford ini Gibran mendapatkan gelar Bachelor of Science.

Ijazah Gibran tersebut ditandatangani pada tanggal 13 November 2010 silam.

Dalam ijazah yang dipamerkan Gibran berisi tulisan berikut:

"University of Bradford. It is hereby certified that Gibran rakabuming Raka having completed the approved course of study was at a congregation held today admitted to the Degree of Bachelor of Science with second class honours second division in marketing"

Gibran mengatakan, dibawanya ijazahnya di hadapan media untuk menyelesaikan tudingan ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.

Ijazahnya itu sebelumnya juga telah diunggah di laman KPU guna pendaftaran sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

"Ini saya bawa. Lagi pula sudah saya upload di KPU. Biar cepat selesai," kata Gibran dilansir TribunSolo, Senin (20/11/2023).

Perlu diketahui ijazah Gibran dari University of Bradford ini telah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Selain itu, ijazah Gibran juga telah memiliki Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbudristek RI.

Yakni dengan nomor SK Ijazah 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019.

Serta dilengkapi dengan adanya keterangan bahwa Gibran telah kuliah di University of Bradford dengan program studi marketing dengan gelar Bachelor of Science.

Sebelumnya, tudingan ijazah palsu Gibran ini berasal dari Dokter Tifa, yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma.

Tudingan ijazah palsu ini Dokter Tifa ungkapkan kepada Gibran melaui media sosial X.

Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.

Namun publik mulai mengenal Dokter Tifa saat ia menyoroti ijazah milik Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Dan kini pun giliran ijazah Gibran yang disorot oleh Dokter Tifa.

TKN Prabowo-Gibran: Sejak Mas Gibran Maju Pilpres, Ada Saja Isu yang Dicari

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, turut menanggapi pemberitaan manuver istri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi, yang katanya ikut andil dalam majunya Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto.

Dasco enggan berkomentar lebih mendalam atas pemberitaan atau isu itu.

Menurut dia hal tersebut belum pasti kebenarannya.

Terlebih, menurut Dasco, sejak Gibran maju di gelanggang Pilpres beragam isu terbentuk secara massif.

"Begini, kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya. Tapi yang pasti memang sejak Mas Gibran ini maju ada-ada saja isu yang dicari kan gitu," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (20/11/2023).

Semestinya, kata Dasco, yang harusnya dilakukan oleh seluruh pihak pasangan capres-cawapres saat ini adalah fokus dalam menyusun agenda pemenangan.

Terlebih, kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut, tidak ada pelanggaran hukum atas pencalonan Gibran Rakabuming.

"Padahal kita sebenarnya seharusnya kita fokus dalam rangka adu program dalam rangka pemenangan. Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu, sebenarnya kan nggak ada, kalau memang ada, kan gitu, kalau memang itu terjadi," ujar Dasco.

Wakil Ketua DPR RI tersebut, meminta kepada seluruh pihak untuk dapat fokus dalam pemenangan pasangan capres-cawapres masing-masing.

"Udah fokus aja kita berjuang memenangkan pasangan calon masing-masing dong," tukas dia.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved