Berita Lampung
Pasar Kreatif Tejoagung Diresmikan di Metro, Ada Galeri Buku hingga Kerajinan Tangan
PPK Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuntansi UM Metro resmikan galeri Pasar Kreatif Tejoagung (Pak Tejo), Metro.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Metro - Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuntansi UM Metro resmikan galeri Pasar Kreatif Tejoagung (Pak Tejo), Metro.
Ketua Tim PPK Ormawa HMA 2023, Zulvie Nur Rahman, menjelaskan proses pembangunan galeri seni tersebut bekerja sama dengan warga Kelurahan Tejoagung.
"Saya juga sangat senang, karena pada proses pembangunannya, kita dari PPK Ormawa HMA bekerja sama dengan masyarakat Pak Tejo," kata dia, Senin (20/11/2023).
Ia mengungkapkan, program didirikannya Pak Tejo ini diadakan oleh Dikjen Dikti se-Indonesia.
Zulvi mengaku, pihaknya telah lolos seleksi Program Peningkatan Kapasitas (PPK) ini sebanyak tiga kali.
"Alhamdulillah kami kembali lolos untuk ketiga kali. Namun kali ini kami bermitra dengan Pasar Kreatif Tejoagung (Pak Tejo)," bebernya.
Ia menegaskan, walaupun program itu telah selesai, pihaknya akan tetap menjaga hubungan, dan silaturahmi dengan warga di Pak Tejo.
Pihaknya berharap, galeri seni beserta program-program yang sebelumnya sudah dijalankan dapat memberikan dampak positif buat masyatakat Kota Metro, khususnya Pak Tejo.
Setelah itu, lanjut dia, bangunan dua lantai itu rencananya akan diisi oleh buku-buku bacaan.
Serta lukisan, dan kerajinan-kerajinan tangan yang dihasilkan masyarakat Pak Tejo.
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Metro, Komarudin mengapresiasi kegiatan mahasiswa tersebut.
Menurutnya, hal ini bisa dijadikan contoh bagi mahasiswa lain di Metro.
Hal ini lantaran dinilai positif sebagai bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat.
"Tentu ini positif sekali dan saya sangat apresiasi. Saya kira ini bisa dicontoh dan masyarakat bisa kunjungi Pak Tejo," ujar Komarudin.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
13 Jam Diperiksa Kejati, Eks Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona: Pertanyaannya Banyak |
![]() |
---|
Oknum Guru Perdayai Siswi, Aksi Rudapaksa Terjadi di Lampung dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG, Yayasan Amanah Barokah Minta Maaf |
![]() |
---|
Firmansyah Y Alfian Resmi Dilantik sebagai Ketua PERTI Lampung |
![]() |
---|
Kasus Ibu Bunuh Anak di Lampung, Polda Tunggu Hasil Asesmen RS Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.