Berita Lampung

APBD Bandar Lampung 2024 Ditarget Rp 2,7 Triliun

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandar Lampung 2024 disahkan oleh DPRD.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: taryono
dok humas
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, setelah disetujuinya APBD Bandar Lampung 2024 ini, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dilakukan evaluasi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandar Lampung 2024 disahkan oleh DPRD.

APBD Bandar Lampung 2024 yang disahkan DPRD itu ditarget Rp2,7 triliun.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, setelah disetujuinya APBD Bandar Lampung 2024 ini, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dilakukan evaluasi.

"Alhamdulillah semua berjalan baik, lancar," kata Eva Dwiana.

"Harapan kita, apa yang sudah disahkan, target Kota Bandar Lampung, insyaallah," terangnya.

Selain itu Eva menyebut, di tahun depan pihaknya juga akan meningkatkan fokus pada sektor pendidikan.

"Karena billing kan sudah nggak ada lagi, sementara masih banyak yang putus sekolah," ucapnya.

"Makanya kita ada beasiswa untuk anak yang mau masuk SMA, SMK, perguruan tinggi juga pesantren," katanya.

Orang nomor satu di Bandar Lampung itu juga optimis APBD 2024 tersebut akan capai target.

"Insyaallah kita harus optimis capai target," pungkasnya.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Jubir Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Bandar Lampung, Agusman Arif mengatakan, pengesahan APBD 2024 itu sendiri telah berlangsung dalam sidang paripurna, pada Senin (20/11/2023) kemarin.

Dia mengatakan, target APBD Bandar Lampung pada tahun 2024 mencapai 2,727 Triliun.

Adapun rincian APBD tersebut kata Agusman, diantaranya dari pendapatan asli daerah (PAD dan Pendapatan Transfer.

"Dari APBD senilai Rp 1,34 triliun, dan dana pendapatan transfer sejumlah Rp 1,697 triliun, sehingga totalnya Rp 2,727 Triliun," kata dia.

Untuk belanja daerah, Agusman mengatakan terdiri dari tiga sumber, yakni belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga. 

"Untuk belanja operasi senilai Rp 2,350 triliun, belanja modal Rp 317 miliar, dan belanja tidak terduga Rp 22 miliar," kata Agusman, selasa (21/11/2023).

"Jadi jumlah belanja daerah Kota Bandar Lampung di tahun 2024 senilai Rp 2,690 triliun lebih, surplus Rp 37 miliar," jelasnya.

Kemudian kata Agusman, Jumlah penerimaan pembiayaan Kota Bandar Lampung dari selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran (Silpa) adalah senilai Rp 25 miliar.

Adapun dana dari penerimaan pinjaman daerah senilai Rp 10 Miliar.

"Sehingga jumlah penerimaan pembiayaan Rp 35 miliar," jelasnya. 

Kemudian, pengeluaran pembiayaan seperti penyertaan modal investasi daerah senilai Rp 37 miliar.

Lalu, pembayaran pokok utang sebesar Rp 35 miliar.

"Sehingga jumlah pengeluaran pembiayaan Rp 72 miliar lebih. Pembiayaan neto Rp 37 miliar, dan silpa tahun berkenaan Rp 0," kata dia.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved