Berita Terkini Artis

Luapan Kemarahan Jessica Iskandar ke Steven yang Gelapkan 11 Mobilnya, 'Uang Saya Balikin'

Jessica Iskandar meluapkan kemarahannya saat bertemu langsung dengan Christoper Steffanus Budianto alias Steven di Bandara Soekarno-Hatta.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Jessica Iskandar meluapkan kemarahannya saat bertemu langsung dengan Christoper Steffanus Budianto alias Steven di Bandara Soekarno-Hatta. 

Tribunlampung.co.id - Berita terkini seleb, Jessica Iskandar meluapkan kemarahannya saat bertemu langsung dengan Christoper Steffanus Budianto alias Steven.

Pertemuan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dengan Steven terjadi di Bandara Soekarno - Hatta.

Jessica Iskandar langsung memarahi Steven yang telah menggelapkan 11 mobilnya dengan total kerugian hampir Rp 10 miliar dalam bisnis rental mobil mewah.

Pertemuan itu setelah Steven ditangkap di Bangkok, Thailand pada Senin (20/11/2023) setelah Polri kerjasama dengan Interpol.

Setelah tertangkap lalu Steven dibawa ke Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno - Hatta pada Selasa (21/11/2023) pukul 21.20 WIB.

Jessica Iskandar dan Vincent akhirnya bisa ketemu saat digiring oleh para polisi untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

Steven sudah kabur sejak 1,5 tahun lalu dan selalu berpindah negara. 

Ibu dari tiga anak ini merupakan korban dari Steven setelah mereka kerjasama rental mobil mewah di Bali pada 2021 lalu. 

Namun Steven menjual semua mobil Jessica Iskandar yang diinvestasikan untuk usaha bersama mereka.

Steven membawa kabur semua uang hasil penjualan mobil milik Jessica Iskandar yang nilainya hampir Rp 10 miliar.

Dan saat bertemu secara langsung, Jedar dan Vincent pun langsung emosi.

Keduanya ngamuk di depan tersangka yang dijaga ketat oleh kepolisian dengan tangan diikat.

"Kenapa lu bohong, laki-laki macam apa lu," ujar Vincent sambil menatap langsung wajah Steven yang tak bisa berkutik seperti dikutip dari Grid.id.

Lebih lanjut, dalam amukannya Jedar meminta uangnya untuk dikembalikan.

"Uang saya balikin, kamu nggak sadar itu uang anak-anak saya. mobil, mobil saya, uang saya balikin, itu uang buat anak anak saya. saya kerja dari PAGI, uang nya kamu ambil, balikin kamu. kamu nggak mikir ya kamu udah melukai hati seorang ibu?," amuk Jedar.

Pelaku Penipuan Jessica Iskandar Sempat Berpindah-pindah Negara

Sebelum ditangkap polisi di Bangkok, Thailand, Christoper Steffanus Budianto sempat berpindah-pindah negara.

Christoper Steffanus Budianto merupakan tersangka kasus penipuan sewa mobil terhadap artis Jessica Iskandar di Bangkok, Thailand.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah.

"Diindikasikan seperti itu (Christoper kabur dengan pindah-pindah negara)," kata Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Saat ini, pihak kepolisian sedang membawa Christoper ke Indonesia dengan bantuan aparat di Thailand.

Nantinya, kata Yuliansyah, Christoper akan diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan proses tindak lanjut dalam kasus tersebut.

"Yang pasti kita lakukan pemeriksaan dulu (usai tersangka ini di Indonesia). Setelah itu baru tentukan sikap selanjutnya seperti apa," ucapnya.

Untuk informasi, Jessica Iskandar melaporkan Christoper atas kasus dugaan penipuan senilai Rp 10 miliar.

Nilai kerugian tersebut merupakan total nilai 11 mobil miliknya yang ia sewakan kepada Steven di perusahaannya.

Adapun laporan tersebut tercatat dengan laporan polisi nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 15 Juni 2022 tentang penipuan dan atau penggelapan seperti yang tertuang dalam pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP.

Kasus ini berawal dari rencana bisnis penitipan mobil yang dilakukan Jessica Iskandar dengan terlapor pria bernama Christoper.

Awalnya, Jessica menitipkan mobilnya kepada terlapor untuk nantinya disewakan kepada orang lain.

Seiring berjalannya waktu, Christoper lalu menawarkan Jessica Iskandar terkait bisnis sewa mobil.

Dia meminta sejumlah uang kepada Jessica untuk nantinya dibelikan mobil.

Jessica Iskandar pun setuju.

Dia lalu mengirimkan sejumlah uang kepada terlapor hingga mencapai Rp 9,8 miliar.

Namun, apa yang dijanjikan pelaku perihal bisnis penyewaan mobil itu tidak sesuai kenyataan.

Pihak Jessica pun menganggap terlapor tidak memiliki iktikad dalam menjelaskan soal nasib uang yang telah dikirimkannya.

Korban juga mengetahui bahwa surat-surat dari mobil tersebut sudah tidak ada, lalu mobil juga ada yang sudah diambil orang lain.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved