Liputan Khusus

Sejumlah Penderita ISPA di Lampung Rawat Inap di Rumah Sakit

Di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Kota Bandar Lampung, tercatat ada 110 pasien yang berobat karena ISPA tahun 2023 ini.

|
tribunlampung/bayu saputra
Suasana RSUDAM Bandar Lampung, Rabu (22/6/2022). Ratusan penderita ISPA di Lampung berobat ke RSUDAM Bandar Lampung, puluhan orang diantaranya sampai dirawat inap. 

Lala, mengaku sudah seminggu mengalami batuk-batuk, pusing, dan tenggorokan sakit.

“Ini batuknya tidak hilang-hilang, sudah seminggu. Jadi saya berobat ke puskesmas hari ini. Apa mungkin saya terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” ujarnya.

Pantauan Tribun, sudah berbulan-bulan ini banyak fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit ramai warga yang berobat karena mengalami batuk-batuk disertai sakit tenggorokan dan flu yang diduga ISPA.

Mereka yang mengalami batuk-batuk ini berusia beragam, mulai dari balita hingga orang tua.

Sementara berdasarkan data yang dikumpulkan Tribun dari dinas kesehatan kabupaten/kota, setidaknya ada 200 ribu lebih kasus ISPA sejak Januari-Oktober 2023. Data itu terkumpul dari 8 dinas kesehatan kabupaten/kota di Lampung.

Jika data yang terkumpul berasal dari seluruh kabupaten/kota yakni 15 daerah, maka jumlahnya bisa lebih besar lagi.

ISPA sendiri menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri, merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas, termasuk jaringan sinus atau rongga di sekitar hidung, rongga telinga tengah dan pleura.

Adapun gejala dari ISPA mulai dari batuk berdahak maupun batuk kering. Lalu hidung tersumbat lendir dan pembengkakkan, kemudian sakit tenggorokan, demam hingga sesak napas.

"Lalu juga sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, suara serak atau hilang hingga nyeri sinus. Bahkan juga mual muntah, diare hingga nafsu makan menurun," terangnya.

Pantauan Tribun di sejumlah puskesmas dan rumah sakit terlihat cukup banyak warga yang antre berobat karena ISPA, Kamis (23/11). Suara batuk-batuk pasien bahkan terdengar sahut menyahut. (Tribunlampung.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved