Berita Lampung
Warga Pesisir Barat Keluhkan Gas Elpiji 3 Kg Tak Sesuai Takaran, 3 Hari Sudah Habis
Pasalnya, mereka menyebut gas elpiji 3 kg tersebut lebih cepat habis dari biasanya. Mereka menduga isi tabung gas elpiji 3 kg tersebut telah dikurangi
Penulis: saidal arif | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sejumlah warga di Pekon (Desa) Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Lampung mengeluhkan pemakaian gas elpiji 3 kg.
Pasalnya, mereka menyebut gas elpiji 3 kg tersebut lebih cepat habis dari biasanya.
Mereka menduga isi tabung gas elpiji 3 kg tersebut telah dikurangi alias tidak sesuai takaran.
"Biasanya gas elpiji 3 kg ini habis setelah digunakan 7-9 hari. Tapi sekarang habis cuma dipakai tiga hari saja," ungkap Puad Ali (65), warga setempat, Jumat (24/11/2023).
Dikatakannya, kondisi itu terjadi dalam satu bulan terakhir.
Hal itu diketahui saat ampere regulator dipasang ke tabung gas elpiji, indikatornya menunjukkan isi tabung hanya setengah.
Fuad berharap Pemkab Pesisir Barat dapat pengecekan di sejumlah distributor gas elpiji yang diduga berlaku curang.
Ia juga meminta agar pihak tera melakukan pengawasan yang lebih ketat dalam proses pendistribusian gas bersubsidi tersebut.
"Kita berharap agar pemerintah dapat memperketat pengawasan pendistribusian gas elpiji ini agar tidak merugikan masyarakat," ucapnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Fika (36), warga lainnya.
Ia mengaku jarum regulator tidak menyentuh titik penuh saat dipasang.
"Memang agak aneh akhir-akhir ini setiap beli gas elpiji 3 kg kok jarum regulatornya gak penuh saat dipasangkan," kata dia.
Selama ini ia membeli gas elpiji selalu full dan bisa digunakan hingga sembilan hari.
Tapi tabung gas elpiji yang beredar sekarang berbeda karena hanya bisa digunakan 5 hari.
"Tentu kami berharap agar para penegak hukum melakukan penindakan tegas bagi siapapun yang sengaja melakukan pengurangan isi gas elpiji 3 kg ini," imbuhnya.
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.