Pembangunan Gedung PLUT di Lampung Barat Sudah Selesai

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Diskoperindag Pemkab Lampung Barat menyebut pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) telah rampung.

Progres pembangunan Gedung PLUT ini disampaikan langsung oleh Kabid Koperasi Diskoperindag Pemkab Lampung Barat, Ichtiwan.

Baca juga: Dana Hibah Pilkada 2024 di Lampung Barat Tembus Rp 36,38 M

Baca juga: Sepanjang Tahun Ini Hanya Ada 1.646 Kasus ISPA di Lampung Barat

“Alhamdulillah pembangunan Gedung PLUT ini sudah selesai,” ujar dia mewakili Kepala Diskoperindag Pemkab Lampung Barat, Selasa (28/11/2023).

“Sekarang prosesnya tinggal kita masukin barang-barang sama bersih-bersih gedung tersebut saja,” sambungnya.

Menurut Ichtiwan, jika dipersentasekan progres pembangunan Gedung PLUT itu sudah mencapai 100 persen.

“Kemungkinan sudah mencapai 100, kalau barang barang yang kita masukan ini sudah hampir 90 persen,” singkatnya.

Sebelumnya, Kepala Diskoperindag Pemkab Lampung Barat Tri Umaryani menjelaskan, dibangunnya gedung ini bertujuan untuk membantu mengembangkan UMKM yang ada di sini.

“Karena dengan adanya gedung ini, diharapkan bisa meningkatkan SDM dan kualitas pelaku usaha agar bisa bersaing di pasaran,” jelasnya.

“Jadi apapun keluhan dan masalah yang dihadapi pelaku UMKM pasti akan diberikan solusi dengan dengan datang konsul ke gedung tersebut.” tambahnya.

Adanya Gedung PLUT ini juga tentunya akan bersinergi dengan layanan-layanan dan program yang dicanangkan Pemkab Lampung Barat.

Sehingga pelayanan yang diberikan bisa semakin maksimal untuk memajukan UMKM di Lampung Barat.

Tri mengungkapkan, produk-produk UMKM di Lampung Barat saat ini terbilang sudah bisa bersaing dan banyak diminati di pasaran.

Terlebih saat ini pemerintah pusat menekan para perusahaan ritel modern untuk mendukung para pelaku UMKM dalam hal memasarkan produk.

Dirinya juga optimis dengan dilakukan pendampingan, pembinaan kepada pelaku UMKM nantinya bisa memotivasi mereka untuk terus maju.

“Sehingga produk-produk UMKM di Lampung Barat akan makin dikenal di pasaran dan memiliki daya saing,” ucapnya.

“Nantinya produk-produk itu pun bisa masuk ke pasar-pasar nasional bahkan ke pasar internasional,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)