Polisi Masih Selidiki Penemuan Janin dan Bayi di Sabah Balau Lampung Selatan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penemuan janin dan bayi di Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung.

Terkait adanya keterangan saksi atas dugaan orang yang menaruh bayi di depan rumah warga, pihaknya akan mencoba mencari lewat CCTV yang ada di rumah-rumah warga.

Baca juga: Saksi Lihat 2 Orang Berboncengan Naik Motor Usai Penempuan Bayi Perempuan di Sabah Balau Lamsel

Baca juga: Warga Sabah Balau Lamsel Kaget Temukan Tas Isinya Bayi Perempuan, Masih Ada Tali Pusar

Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan dua bayi di wilayahnya.

Saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kedua penemuan bayi tersebut memiliki keterkaitan.

Lalu, untuk adanya keterangan saksi atas dugaan orang yang menaruh bayi di depan rumah warga, pihaknya akan mencoba mencari lewat CCTV yang ada di rumah-rumah warga.

Dirinya pun meminta doa kepada masyarakat supaya kasus ini segera terungkap.

Berdasarkan pantauan di lokasi Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 10.00 personel dari Polsek Tanjung Bintang melakukan olah TKP dan berkeliling ke rumah-rumah untuk menggali keterangan warga.

Diberitakan sebelumnya, penemuan dua bayi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan dalam waktu yang berbeda menghebohkan warga.

Penemuan bayi pertama terjadi di perkebunan karet Jalan Duworowati Dusun 2A, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (26/11/2023).

Bayi yang ditemukan masih berupa janin berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia 5 bulan.

Janin tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam plastik yang diseret-seret oleh anjing.

Kemudian jasad janin sudah dikuburkan di dekat lokasi, pada Senin (27/11/2023).

Penemuan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di lokasi dusun 3B, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan karena masih ada tali pusarnya.

Saat ditemukan, sang bayi dalam kondisi masih hidup.

Namun setelah dibawa ke Kilinik Bidan Elly Zusanti, bayi tersebut meninggal dunia.

Saat ini, jasad bayi malang tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Lampung.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)