Cak Imin Sebut Bakal Hindarkan Negara dari Mafia Pangan dan KKN

Tribunlampung.co.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar bakal hindarkan Indonesia dari masalah KKN dan persoalan pangan. 

Muhaimin Iskandar menyebut arahan pembangunan terkait pangan selanjutnya adalah kurangi impor pangan dan karena dampaknya sangat merugian produsen pangan dalam negeri. 

Baca juga: Koalisi Perubahan Lampung Bakal Datangkan Capres Anies Baswedan]

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Firli Bahuri jadi Tersangka Jatuhkan Nama KPK

Lalu Muhaimin Iskandar juga mengatakan akan menekan tumbuhnya perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). 

Ia menilai untuk itu sangat bahaya jika pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar tidak menang. 

Sebab akan banyak masalah yang dihadapi Indonesia nantinya, seperti masalah pangan hingga perilaku buruk KKN. 

Misalnya, dalam hal ketahanan pangan, Cak Imin menyebut ada kegagalan food estate.

"Kalau tidak cepat dilaksanakan dan kegagalan food estate itu diulang lagi, maka kita akan betul-betul dikendalikan oleh para importir pangan. Itu contohnya bahaya banget itu," ucap Ketua Umum PKB itu.

Selain itu, lanjut Cak Imin, KKN akan menjamur dan orde baru berpotensi bangkit kembali apabila pasangan AMIN tidak menang pilpres 2024.

"Yang kedua, KKN Orde Baru itu akan tumbuh lagi kalau kita tidak siap-siap memenangkan AMIN ini," tandasnya.

Sebelumnya pernyataan Cak Imin itu disampaikan dalam konsolidasi pemenangan Anies - Muhaimin (Amin) untuk seluruh anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PKB seluruh Indonesia, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023).

Cak Imin selaku Ketua Umum PKB menginstruksikan kepada kadernya untuk kerja keras memenangkan pasangan Amin.

Dia pun menyebut kemenangan merupakan hal yang harus dicapai guna meluruskan ragam kebijakan pemerintah sebelumnya yang dirasa keliru.

Jika pasangan Amin tidak menang dan kekeliruan tersebut tak dibenahi, maka kata dia Indonesia dalam ancaman kehancuran.

"Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata Cak Imin.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)