Mahfud MD Malas Kampanye, Masyarakat Silakan Pilih Sesuai Hati Nurani

Tribunlampung.co.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku paling tidak suka disuruh berkampanye untuk Pilpres 2024.

Untuk itu Mahfud MD tidak suka berkampanye dan bebaskan masyarakat untuk pilih capres dan cawapres sesuai hati nurani. 

Baca juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Lampung Dipimpin Brigjen Purn Edwarsyah Pernong

Baca juga: Ganjar-Mahfud Komitmen Atasi Kesenjangan Layanan Kesehatan Lewat Program 1 Desa, 1 Nakes, 1 Faskes

Hal yang membuat Mahfud MD tidak suka kampanye karena biasanya berisi janji-janji dan itu cenderung bohong. 

"Nah, kalau saya paling tidak senang kalau disuruh kampanye," kata Mahfud saat menjadi pembicara pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Menurut Mahfud, si calon seringkali hanya menawarkan janji-janji saat berkampanye, padahal berbohong.

"Karena apa? karena itu namanya menawarkan diri 'oh saya begini, oh saya bisa begini', (padahal) banyak bohongnya itu kampanye," ujarnya.

Karenanya, dia mengaku tak pernah mengajak masyarakat untuk memilihnya bersama Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Sehingga setiap datang kampanye tidak pernah saya katakan, pilih saya, ndak," ungkap Mahfud.

Mahfud mempersilakan masyarakat untuk memilih calon pemimpin sesuai hati nuraninya masing-masing.

"Bapak ibu, pilih mana yang bagus, gitu aja saya kalau kampanye. Jangan pilih saya, ndak harus," ucapnya.

"Ini ada calon bagus-bagus pilih mana yang menurut ibu bapak mau pilih, pilih saja. Yang penting kembali kepada nurani," sambungnya.

Pilih Melanjutkan Dibanding Perubahan

Mahfud MD membeberkan arah pemerintahan mendatang, termasuk jika dirinya terpilih dalam Pilpres 2024.

Kata Mahfud jika ditanya perihal arah pemerintahan tersebut, dirinya secara tegas menyebut tidak akan membawa perubahan.

"Gini kalau ada pertanyaan 'ini arah gerakan pak Mahfud itu mau apa? mau melanjutkan atau mau perubahan?' Saudara, tidak mungkin kita melakukan perubahan tiba-tiba," kata Mahfud dalam acara silaturahmi Sahabat Mahfud Muda di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Pernyataan itu didasari Mahfud, karena kata dia, pemerintahan sejak Indonesia merdeka di tahun 1946 selalu melakukan keberlanjutan.

Meski demikian, dalam arah keberlanjutan itu, bukan tidak mungkin adanya penyesuaian dan perkembangan.

"Pemerintahan ini berkelanjutan dari tahun 45 sampai sekarang selalu sehingga harus dilanjutkan, tetapi melanjutkan semata tidak mungkin karena hidup itu adalah perubahan," kata dia.

Karenanya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) itu menyatakan, dirinya tidak hanya akan mengusung keberlanjutan.

Melainkan, upaya untuk perbaikan juga akan dilakukan.

Perbaikan yang dimaksud yakni, mengganti suatu yang bermasalah dalam pemerintahan sebelumnya, dan melanjutkan program yang belum selesai.

"Nah itu cara kita berjuang sehingga tidak frontal memotong yang sudah berjalan, tetapi juga tidak membabi buta pokoknya dilanjutin saja, tidak bisa, harus dievaluasi, terutama dibuat pentahapan dan penyesuaian-penyesuaian dengan kebutuhan baru," kata dia.

Sebagai informasi, di pilpres 2024 mendatang, Mahfud MD telah resmi berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres.

Ganjar-Mahfud merupakan paslon dengan nomor urut 3 yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.

Sebelumnya, di acara yang sama, Mahfud MD menyinggung soal peran anak muda di masa mendatang.

Kata dia, anak muda memiliki peluang besar untuk maju.

"Jadi pertemuan ini hanya ingin menegaskan bahwa kita generasi muda itu punya peluang yang besar untuk maju," kata Mahfud dalam sambutannya.

Lebih lanjut kata Mahfud, peluang anak muda semakin besar itu terlebih saat ini bangsa Indonesia sudah merdeka.

Karenanya, seluruh kemungkinan bisa diperjuangkan termasuk dalam memperoleh pendidikan tinggi terhadap anak muda.

"Sebab itu saudara semua yang ada di sini punya peluang untuk menjadi maju, harus kita perjuangkan, karena konstitusi kita mengatakan itu. dan sekarang nyatanya udah banyak ya beasiswa itu bagi mereka yang ingin maju banyak banget," ucap dia.

Atas hal itu, mantan Ketua MK tersebut meminta kepada seluruh anak muda untuk bisa mempertahankan kemerdekaan yang sudah diraih bangsa Indonesia saat ini.

"Oleh sebab itu Mari kita jaga kemerdekaan ini dan anak-anak muda semuanya punya peluang untuk itu," tegas dia.

Meski demikian, dalam acara ini Mahfud menyatakan, dirinya tidak ingin berkampanye, sebab dalam agenda ini dia berkapasitas sebagai Menkopolhukam.

Sementara, di lokasi acara sendiri kata dia, tidak ada alat peraga kampanye baik itu dukungan atau seruan untuk memilih.

"Jadi tidak ada kampanye untuk pemilihan umum, pilpres maupun pileg, gak ada, kita ketemu di sini untuk menyamakan pandangan kita tentang situasi kemudian kita akan melangkah ke mana," tukas dia.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)