Pilpres 2024

Kunjungi Pesantren, Anies Berharap Hubungan Ulama dan Pemerintah Harmonis

Sehingga, kata Anies Baswedan, bisa menciptakan suasana yang sejuk dan teduh untuk semua.

Tribunnews.com
Anies Baswedan mengawali kunjungannya ke Sumatera Utara dengan bersilaturahmi sekaligus menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Tanjung Merawa, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (03/12/2023). 

Tribunlampung.co.id - Calon presiden ( capres ) Pilpres 2024 nomor urut satu Anies Baswedan menaruh harapan besar kepada kaum ulama di Indonesia.

Saat mengunjungi pesantren, Anies Baswedan berharap hubungan ulama dan pemerintah bisa semakin harmonis.

Baca juga: Prabowo Pensiun Jika Kalah di Pilpres 2024

Baca juga: Ganjar Ucap Bakal Hajar Koruptor di Depan Petani Kendari

Sehingga, kata Anies Baswedan, bisa menciptakan suasana yang sejuk dan teduh untuk semua.

Anies Baswedan mengungkap hal itu saat mengunjungi Pesantren Persulukan Tahariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Tanjung Merawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Diketahui Anies Baswedan mengawali kunjungannya ke Sumatera Utara dengan bersilaturahmi sekaligus menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Tanjung Merawa, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (03/12/2023).

Kedatangan Anies yang ditemani Mantan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi disambut begitu hangat oleh tuan rumah, Tuanguru Saidi Syekh Ghazali An-Naqsyabandi dan seluruh keluarga besar Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah

“Izinkan kami mengungkapkan syukur alhamdulillah di hari yang penuh berkah ini, bisa bersama tiba di tempat ini, kami merasa seperti kembali ke pelukan ayah yang sayang dengan anaknya,” ucap Anies.

“Ajaran yang penuh rahmah dan menghadirkan keteduhan dan ajaran persulukan ini menarik jamaah dengan penuh kelembutan, sehingga mampu melembutkan hati para jemaahnya,” sambungnya.

Lebih lanjut kedatangan Anies ini sebagai bentuk silaturahmi untuk merangkul semua apalagi ulama, yang menjadi mitra dari pemerintah atau dalam Islam disebut harmonisasi ulama dan umaro (pemerintahan).

“Kami yang berada di pemerintahan, di dunia politik atau umaro ini ingin mendapatkan petunjuk, berkah, arahan bahkan teguran dari para ulama,” tutur Anies.

Maka dari itu Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin agar hubungan umaro dan ulama semakin harmonis sehingga dapat menciptakan suasana yang sejuk teduh untuk semua.

“Prinsip yang dipegang adalah mendengar dan mengambil hikmah serta memperkuat harmonisasi umaro dengan ulama, bukan malah memusuhi ulama, apalagi kita tahu ulama termasuk yang berada di garis depan ikhtiarkan kemerdekaan, ini yang harus kita ikhtiarkan bersama,” tandasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved