Berita Terkini Nasional

20 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Belum Dievakuasi, 8 Sudah Meninggal

Diantara 20 pendaki tersebut, delapan korban erupsi Gunung Marapi yang belum terevakuasi sudah meninggal dunia.

Tribunnews.com
Proses evakuasi operasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023). Sebanyak 20 pendaki korban erupsi Gunung Marapi belum dievakuasi delapan sudah meninggal. 

Tribunlampung.co.id -  Sebanyak 20 pendaki korban erupsi Gunung Marapi belum berhasil dievakuasi.

Diantara 20 pendaki tersebut, delapan korban erupsi Gunung Marapi yang belum terevakuasi sudah meninggal dunia.

Baca juga: 11 Pendaki Ditemukan Tewas Setelah Erupsi Gunung Marapi

Baca juga: Gunung Anak Krakatau 138 Kali Erupsi Sepekan Terakhir, Tinggi Kolom Abu 2.000 Meter

Sedangkan 12 korban erupsi Gunung Marapi lainnya belum ditemukan masih akan terus dilakukan pencarian.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan delapan jenazah pendaki belum berhasil dievakuasi turun oleh petugas.

Rencananya, delapan jenazah dievakuasi ke bawah, Selasa (5/12/2023) pagi.

"Begitu juga dengan 12 orang belum ditemukan masih akan terus dilakukan pencarian," tuturnya.

Sementara itu, tim gabungan baru berhasil mengevakuasi 6 dari 26 pendaki korban yang terjebak erupsi Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).

Rincian enam korban yang berhasil dievakuasi tersebut, tiga orang selamat dan 3 meninggal dunia.

Tim gabungan baru bisa mengevakuasi sebanyak tiga jenazah karena terkendala kondisi cuaca dan erupsi masih berlangsung.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan dari 26 korban yang terjebak enam diantaranya sudah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.

"Hingga pukul 18.00 WIB sudah ada enam orang kita evakuasi, tiga kondisi selamat dan tiga lagi meninggal dunia," ujarnya.

Keenam korban yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan itu, ditemukan di sekitaran puncak Gunung Marapi.

Saat ini masih tersisa 20  pendaki yang belum berhasil dievakuasi. 

Dari 20 orang itu, sebanyak 8 diantaranya diketahui dalam kondisi meninggal namun belum berhasil dievakuasi turun oleh petugas.

Direncanakan, delapan jenazah lagi akan dievakuasi ke bawah, mulai besok pagi, Selasa (5/12/2023).

"Begitu juga dengan 12 orang belum ditemukan masih akan terus dilakukan pencarian," tuturnya.

Pencarian 12 orang korban dan evakuasi 8 jenazah tersebut akan dilanjutkan kembali besok pagi, Selasa (4/12/2023).

Dari data website BKSDA Sumbar ada sebanyak 75 pendaki yang terjebak saat erupsi Gunung Marapi yang terletak di dua daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023).

Dari 75 pendaki tersebut, 49 orang diantaranya sudah berhasil dievakuasi degan selamat hingga Senin (4/12/2023) pukul 07.00 WIB. 

Kemudian, Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap 26 orang yang masih terjebak di kawasan gunung tersebut.

Pencarian Dihentikan Sementara

Kepala Kantor SAR Kota Padang Abdul Malik sebut pencarian korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, dihentikan sementara, Senin (4/12/2023).

Hal ini dilakukan menimbang kondisi cuaca dan erupsi yang masih berlangsung hingga malam ini.

"Sekarang kondisinya sudah malam, erupsi juga masih berlangsung. Jadi kami putuskan untuk melanjutkan evakuasi dan pencarian besok (Selasa)," tuturnya.

Kondisi erupsi yang masih berlangsung itu, menurut Abdul Malik membuat tim kesulitan melakukan evakuasi.

Meski lokasi korban sudah dikantongi oleh tim.

Sampai saat ini tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi enam korban erupsi, hingga pukul 18.00 WIB.

Kondisi korban tiga orang selamat dan tiga lagi meninggal dunia, semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved