Gubernur Lampung Arinal Launching Beras Medium Tani Jaya

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengumpulkan sebanyak 2.500 Kepala Desa (Kades) dalam rangka rapat koordinasi serta launching beras medium tani jaya. 

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan DPD RI Bustami Zainuddin, serta sejumlah Bupati dari berbagai Kabupaten di Lampung.

Baca juga: Anggota BIN Gadungan di Pesawaran Peras Korban Gegara Kepepet Bayar Utang

Baca juga: Breaking News Polisi Amankan 15 Remaja Hendak Tawuran di Pesawaran

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi dan Mendag Zulhas membagikan bantuan senilai Rp 6 juta kepada setiap desa di Lampung.

Selain itu, dalam acara tersebut juga sekaligus launching operasi pasar beras medium sebanyak 1000 ton untuk seluruh desa di Lampung dalam rangka pengendalian inflasi.

Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, bantuan Rp 6 juta diberikan kepada 2446 Desa dan 205 Kelurahan di seluruh Provinsi Lampung.

Adapun bantuan tersebut ditujukan ditujukan untuk meningkatkan kualitas Smart Village.

"Sebagai bukti komitmen Pemerintah Provinsi Lampung terhadap kemajuan Desa, saya memberikan bantuan sebanyak masing-masing sebesar 6 (enam) juta rupiah sebagai upaya peningkatan Smart Village di Provinsi Lampung," kata Arinal Djunaidi.

Menurut Arinal, Smart Village sendiri merupakan program mencerdaskan desa berbasis digital.

Lanjut Arinal, program Smart Village dalam implementasinya berpijak pada 3 pilar utama yang akan dapat mewujudkan desa yang cerdas.

Ketiganya yakni Smart Government, Smart Economy, dan Smart People.

"Mendorong dan mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif lokal serta terciptanya sentra ekonomi baru di Desa (UMKM, BUMDes, Koperasi) yang dikolaborasikan dengan Teknologi Digital menjadi solusi atas berbagai masalah di Desa," 

"Mendorong budaya masyarakat di desa untuk memanfaatkan teknologi, membangun jejaring dan kolaborasi/ kerjasama desa dalam rangka membangun kekuatan ekonomi kreatif digital di Provinsi Lampung," imbuhnya.

Arinal Melanjutkan, objek pembangunan provinsi Lampung sendiri saat ini adalah membangun Desa

"Desa kita harus berkembang, ekonominya harus bangkit, oleh karena itu, saya menginisiasi agar desa itu punya harapan dalam rangka pertumbuhan ekonomi desa yang kita bangun bersama, baik pemprov, pemkab, dan kepala desa,"

"Saya harap lulusan perguruan tinggi yang berada di desa dapat mengurus Bumdes yang potensinya luar biasa," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )