KPU Lampung Sebut Medsos Penting untuk Jangkau Pemilih Generasi Milenial

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - KPU Lampung menggelar bimbingan teknis peningkatan media sosial, Senin-Selasa (4-5/12/2023).

Adapun tujuan bimbingan teknis tersebut mwrupakan salah satu upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan, berdasar data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang.

Dikatakannya, dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.

"Sehingga penggunaan media sosial perlu dimaksimalkan untuk menyampaikan informasi kepemiluan dan meningkatkan partisipasi pemilih," kata Erwan.

Menurut Erwan, jika media sosial digunakan secara baik dan positif, dampaknya juga bisa mengurangi hoaks.

"Sehingga kualitas SDM KPU kabupaten/kota di Lampung perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan informasi Pemilu melalui media sosial," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, media sosial KPU sudah mendapatkan apresiasi dari KPU RI.

"Namun ada evaluasi juga, termasuk jumlah follower yang masih di angka 22 ribu, padahal jumlah pemilih 6,5 juta," kata dia.

Komisioner KPU Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Antoniyus menambahkan, optimalisasi media sosial dilakukan juga untuk menjangkau pemilih milenial dan gen Z.

"Dimana, pemilih milenial di Lampung yang berusia 25-39 tahun mencapai 32,02 persen atau 2.094.127 jiwa dan generasi Z berusia 17-24 tahun sebanyak 1.174.188 atau 17,96 persen," kata Antoniyus.

Ia mengimbau agar jangan sampai media sosial tidak dimanfaatkan.

Sebagai informasi, bimbingan teknis tersebut diikuti KPU di 15 kabupaten/kota se-Lampung.

Kegiatan itu juga menghadirkan influencer Deddy Sulaimawan dan fotografer Yopie Pangkey.

(Tribunlampung/RiyoPratama)