Anies Baswedan ke Lampung

Peternak Mengeluh di Depan Anies Baswedan, Soal Impor Kerbau dari India

Peternak keluhkan soal impor kerbau dari India yang membuat mereka terpuruk saat berdialog dengan Anies Baswedan.

|
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
Tangkap Layar Kanal YouTube Tribun Lampung News
Anies Baswedan saat berdialog bersama warga dan peternak di PT Indo Prima Beef, Kamis (7/12/2023). Peternak keluhkan soal impor kerbau dari India yang membuat mereka terpuruk saat berdialog dengan Anies Baswedan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Anies Baswedan melakukan dialog bersama warga dan peternak saat mengunjungi PT. INDO PRIMA BEEF, Lampung Tengah.

Dialog yang dilakukan Anies Baswedan ini mendengarkan keluhan yang dirasakan oleh para peternak yang ada di Lampung, terutama Lampung Tengah.

Baca juga: Breaking News, Anies Baswedan Sambangi Lampung Tengah Bertemu Peternak

Baca juga: Pemilik PT Indo Prima Beef Ternyata Dokter Hewan, Dikunjungi Anies Baswedan saat ke Lampung Tengah

Salah seorang peternak yang menyampaikan keluhan dan harapannya kepada Anies Baswedan adalah Sarjono yang berasal dari Punggur, Lampung Tengah.

Di hadapan Anies Baswedan, Sarjono mengeluhkan kondisi peternak yang tengah terpuruk.

“Peternak tidak sejahtera karena perusahaan pun seperti di ujung tanduk, mati segan matipun tak mau."

"Dalam kondisi seperti ini kita frustasi kita sudah melakukan apa saja, tapi nyaris tak ada arti,” ujar Sarjono, Kamis (7/12/2023).

Sarjono mewakili peternak lain mengeluhkan adanya import daging kerbau dari India yang dinilai sangat merugikan.

Ia pun berharap Anies Baswedan bisa memberikan kebijakan strategis untuk mengatasi hal tersebut.

“Harapan saya kepada bapak kalau misalnya Insya Allah jadi presiden, tindakan apa yang strategis."

"Untuk mengembalikan import daging kerbau dari India, yang membuat kita porak poranda seperti ini,” ujarnuya.

Dikatakan Sarjono, kegiatan impor yang membuat peternak hancur itu telah dimulai dari lima tahun tang lalu.

“Jadi kita ini mau mengadu ke siapa lagi. Mohon kiranya bapak bisa mengambil kebijakan yang tepat."

"Bahwa impor daging kerbau ini tolong digunakan untuk semestinya,” harap Sarjono.

Sarjono pun meminta agar import daging kerbau kembali dikaji ulang.

“Tapi kita bukan anti impor pak, tapi carikan kebijakan win-win solution agar semuanya bisa tumbuh,” ucapnya.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved