BPBD Dirikan 10 Pos Pengawasan Libur Nataru di Tempat Wisata Pesisir Barat

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Lampung menyiapkan 10 posko pengawasan pada libur Nataru.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pesisir Barat, Mizan Fatni mengatakan, 10 posko pengawasan tersebut akan didirikan dibeberapa titik destinasi wisata pantai dan titik ruas Jalan lintas Barat.

Baca juga: Wakapolres Pesisir Barat Imbau Anggota Jaga Netralitas Selama Pemilu 2024

"Berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu ada 10 posko pengawasan dan pengamanan yang akan didirikan dalam rangka menghadapi Nataru," ungkapnya, Sabtu (9/12/2023).

Pendirian posko direncanakan akan dibuka sejak 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Mengingat pada tahun sebelum-sebelumnya setiap momen Nataru kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi melonjak signifikan.

Menurutnya, dalam mendirikan posko Nataru ini pihaknya tidak sendirian, melainkan bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait.

Mulai dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Kesehatan dan stakeholder lainnya.

Dijelaskannya, sejumlah titik yang akan didirikan posko Nataru tersebut diantaranya di Kecamatan Pulau Pisang, Kecamatan Lomong dan Kecamatan Karya Penggawa.

Selain itu posko juga akan dibuka di sejumlah destinasi diantaranya, pelabuhan Kuala Stabas, Pantai Labuhan Jukung, wisata pantai Walur, wisata pantai Mandiri.

"Untuk posko utama akan dibuka di depan Kantor Pemkab Pesisir Barat," jelasnya.

Lalu, untuk posko di wisata Pantai Tanjung Setia dan posko Kecamatan Bengkunat yang berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus akan di awasi oleh petugas gabungan.

Diharapkan dengan adanya posko pengawasan ini para pengunjung yang hendak berlibur ke Pesisir Barat akan merasa aman dan nyaman.

"Kita berharap pengawasan Nataru 2024 ini pengawasan akan lebih maksimalkan dari sebelumnya," kata dia.

Terpisah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Audi Marpi, meminta agar semua pihak mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka menyambut liburan Natal dan tahun baru 2024.