Ibunda Jeje Govinda Sempat Berobat ke Singapura Sebelum Meninggal Dunia

Tribunlampung.co.id -Ibunda musisi Jeje Govinda, Farida Budyarti meninggal dunia pada Senin (11/12/2023).

Mertua Syahnaz itu meninggal dunia di usia ke 73 tahun.

Baca juga: Nagita Slavina Teriak-teriak di Singapura, Shandy Purnamasari: Kayak di Rumah Sendiri Ya

Sebelum meninggal dunia, Farida Budyarti sempat berobat ke Singapura karena penyumbatan saluran empedu.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (11/12/2023) kakak Jeje Govinda, Rini mengatakan ibundanya memang sudah lama merasakan sakit.

Namun ibunya selalu menahan rasa sakit tersebut.

"Jadi sebelumnya, Mama emang sakitnya sudah lama, mungkin itu nggak dirasa ya, terasa banget itu sih pas pulang umrah," kata Rini.

Saat ibundanya mengeluhkan rasa sakit, kakak Jeje pun menduga Farida Budyarti kelelahan setelah pulang umrah.

"Kita pikir kan kecapean karena habis umrah ya," imbuhnya.

Namun pemeriksaan yang dilakukan Farida Budyarti menunjukan hasil yang mengejutkan.

Farida Budyarti didiagnosa mengidap batu empedu dan ada penyumbatan di saluran empedu mertua Syahnaz Sadiqah tersebut.

"Ternyata memang ada sesuatu di empedunya, ternyata ada empedu dan ada penyumbatan di saluran empedunya," ucapnya.

Mendapati kondisi ibundanya kurang sehat keluarga pun memutuskan membawa Farida Budyarti untuk berobat ke Singapura.

Kakka Jeje Govinda sebut sebelum meninggal dunia, ibundanyaa mengalami penyumbatan saluruan empedu.

"Akhirnya kita putuskan untuk tindakan ERCP di Singapura, dari situ ada hasilnya," bebernya.

Alih-alih membaik setelah melakukan tindakan medis di Singapura, kondisi kesehatan ibunda drummer band Govinda itu justru mengalami penurunan drastis.

"Dan mulai dari situ, mulai penurunan kondisi kesehatannya, sampai kemarin siang saya bawa ke rumah sakit karena ada penurunan kesadaran, demam."

"Terus dari UGD disarankan untuk masuk di ICU karena kondisinya sudah lemah ya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu terungkap ibunda Jeje Govinda telah berjuang melawan penyakitnya sejak tiga bulan lalu.

"Sekitar pertengahan Oktober sampai kemarin sih."

"Mama kan orangnya kuat, jadi ngerasanya kayak masuk angin, gitu aja," jelasnya.

Kakak Jeje Govinda mengatakan dirinya tak memiliki firasat sebelum ibundanya meninggal dunia.

"Nggak sih, biasa aja," ungkapnya.

Pada saat ibundanya meninggal dunia, Jeje Govinda memang tak berada di Indonesia.

Ayah dua anak tersebut diketahui bertolak ke London, Inggris untuk merampungkan sebuah pekerjaan bersama band Govinda.

Beruntungnya musisi 40 tahun itu sempat bertemu ibundanya untuk terakhir kali sebelum bertolak ke London.

"Jeje memang kan lagi ada kerjaan sama Govinda di London. Alhamdulilahnya sebelum Jeje ke London sempet ke rumah sakit dulu, jadi nggak ada wasiat apa-apa sih sebenernya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com