Ganjar Pranowo Bakal Penjarakan Koruptor ke Nusakambangan Agar Jera

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Calon presiden ( Capres ) Pilpres 2024, Ganjar Pranowo menyatakan akan memenjarakan para koruptor ke Nusakambangan.

Para koruptor akan dibawa Ganjar Pranowo ke Nusakambangan supaya mempunyai efek jera.

Baca juga: TKN Sebut Prabowo Siapkan Anggaran Rp 400 Triliun untuk Pilpres 2024

Baca juga: Pasangan Anies-Cak Imin Percaya Diri Menang Telak di Sumatera Utara

Menurut Ganjar Pranowo, pemberian efek jera itu tidak main-main.

Ganjar Pranowo mengungkapkan itu sebagai salah satu strateginya dalam masalah pemberantasan korupsi.

Tak hanya soal korupsi, Ganjar Pranowo juga membeberkan strategi dalam peningkatan angka pengembalian aset negara.

Menurut Ganjar, dalam masalah korupsi maka yang harus dibenari adalah penegakan hukumnya terlebih dahulu dan masalah kemiskinan.

Kemudian masalah perampasan aset, Ganjar menegaskan UU Perampasan Aset harus segera dibereskan.

Bagi para pejabat yang korupsi, maka Ganjar mengusulkan mereka untuk dipenjara di Pulau Nusakambangan untuk memberikan efek jera.

Hal itu dikatakan Ganjar dalam Debat Capres perdana yang diadakan KPU RI pada hari ini, Selasa (12/12/2023).

"Pertama dari sisi penegakan hukumnya dulu, maka yang harus dilakukan adalah kemiskinan. Yang kedua perampasan aset."

"Maka segera kita bereskan UU Perampasan Aset, dan untuk pejabat yang korupsi bawa ke Nusakambangan. Agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main," urainya.

Lebih lanjut Ganjar menuturkan, pemimpin harus memberikan contoh soal hidup sederhana, tidak bermewah-mewah dan mengajarkan integritas.

Selain itu, Ganjar juga ingin para pejabat bisa berkembang dengan meritokrasi yang baik.

Sehingga, nantinya saat mereka menduduki suatu jawaban maka tidak ada lagi yang namanya jual beli jabatan.

"Namun yang perlu diberikan adalah contoh dari seorang pemimpin bahwa dia hidup sederhana, dia tidak bermewah-mewah, dia mengajarkan bagaimana integritas itu dibangun."

"Untuk para pejabat ada dua yang penting sekali, biarkan dia berkembang dengan meritokrasi yang baik sehingga saat dia menduduki jabatan tidak ada lagi jual beli jabatan."

"Kedua, jangan biarkan mereka setor kepada pemimpinnya, kalau ini terjadi kerunyaman itu akan muncul," pungkas Ganjar.

TPN Harap Debat Capres Malam Ini jadi Ajang Masyarakat Lebih Mengenal Ganjar

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, berharap masyarakat lebih mengenal Ganjar melalui debat perdana calon presiden (capres) yang digelar di KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

"Harapannya kan bisa nantinya lebih mengenal Mas Ganjar-Prof. Mahfud lebih melihat gagasan yang ada dan bicara program yang ada supaya lebih mantap lagi," kata Arsjad saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Selasa sore.

Arsjad mengatakan, Ganjar sudah siap untuk mengikuti debat perdana capres yang akan didampingi Mahfud.

Menurutnya, debat perdana capres ini sangat penting bagi masyarakat untuk menyaksikannya, apalagi temanya tentang hukum.

"Kita mengharapkan bahwa dengan adanya penjelasan debat malam ini, seluruh rakyat Indonesia bisa lebih mengenal siapa Mas Ganjar, siapa Prof Mahfud dan apa gagasan dan program yang akan dibawa untuk rakyat Indonesia," ucap Arsjad.

Arsjad tak menjelaskan isu-isu apa saja yang akan disampaikan Ganjar dalam debat perdana capres ini.

Diketahui debat perdana ini adalah sejatinya sesi khusus untuk para capres saling beradu gagasan.

Namun, KPU sudah menetapkan aturan, yakni cawapres bisa mendampingi capres selama debat berlangsung.

Bahkan, capres dan cawapres bisa berdiskusi di atas panggung sebelum memberikan jawaban.

Adapun format debat Pilpres 2024, diputuskan ada tiga kali debat capres dan dua kali cawapres.

Namun, keduanya saling mendampingi di seluruh sesi debat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)