Berita Lampung
Petani Cabai di Mesuji Lampung Keluhkan Penyakit Daun Keriting
Memasuki musim penghujan petani di Kabupaten Mesuji mengeluhkan adanya penyakit daun kering yang menimpa tanamannya.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Naiknya harga cabai pada akhir tahun 2023 ini tidak membuat para petani cabai di Kabupaten Mesuji, Lampung, mendapatkan keuntungan yang berlimpah.
Pasalnya, memasuki musim penghujan ini terdapat petani di Kabupaten Mesuji mengeluhkan adanya penyakit daun kering yang menimpa tanamannya.
Baca juga: Pemkab Mesuji Raih Penghargaan IGA 2023, Sulpakar: Berpotensi Terima DID Kembali
Baca juga: Jelang Nataru Harga Daging Ayam di Mesuji Naik, Kini Rp 40 Ribu per Kg
Salah satu petani di Dusun Talang Gunung, Desa Talang Bat, Kecamatan Mesuji Timur bernama Komang mengaku tanaman cabainya mulai terserang penyakit daun keriting.
"Tanaman cabai saya ini ada setengah hektare mulai terkena penyakit daun keriting," ujarnya, Rabu (13/12/2023).
Dengan adanya penyakit daun keriting itu, ia memprediksi hasil panen yang didapatkannya akan turun drastis.
Bahkan kata dia akan berdampak gagal panen jika kondisinya semakin parah.
Maka dari itu, ungkapnya dengan kenaikan harga cabai saat ini tidak begitu menguntungkan baginya.
"Ya jadi walaupun sekarang ini cabai mahal tetep ngga menguntungkan jika kondisinya kaya gini,"
"Walaupun kami masih bisa panen, tetapi tanaman kami sudah ada gejala penyakit daun keriting yang mengakibatkan produktivitas hasil panen menurun," jelasnya.
Dijelaskan Komang tanaman cabai miliknya terkena penyakit itu dimulai pada transisi dari musim kemarau masuk ke musim penghujan.
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Mesuji Yudi pun membenarkan untuk harga cabai masih terbilang cukup tinggi.
"Cabai rawit itu paling tinggi Rp 65 per kilogram, cabai keriting merah itu Rp 100 ribu per kilogram dan cabai keriting hijau Rp 40 ribu per kilogram," ujarnya.
Yudi menuturkan angka tersebut didapatkannya dari pendataan setiap Minggunya disejumlah pasar yang ada di Kabupaten Mesuji.
Diberitakan sebelumnya, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pemkab Mesuji lakukan antisipasi kenaikan harga dan ketersediaan pangan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Mesuji Yudi, Jumat (8/12/2023).
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat HUT Pesawaran, Wabup Antonius Turut Hadir |
![]() |
---|
1 Tewas dalam Tragedi KMP Tegar Jaya Tenggelam di Perairan Pesawaran, 2 Korban Proses Pencarian |
![]() |
---|
Polwan Polda Lampung Ziarah ke TMP Peringati Hari Jadi Polwan ke-77 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.