Cak Imin Panggil Sejumlah Pakar Ekonomi Buat Persiapan Debat Cawapres

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Calon wakil presiden ( cawapres ) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memanggil sejumlah pakar ekonomi demi mempersiapkan debat Pilpres 2024.

Ternyata debat cawapres dalam Pilpres 2024 nanti menjadi ajang untuk unjuk kemampuan siapa yang paling pantas dipilih rakyat.

Baca juga: Ganjar Sebut Debat Cawapres Pilpres 2024 Bakal Jadi Tontonan Menarik

Baca juga: Nobar Debat Capres, Ketua TKD Prabowo-Gibran Lampung: Pak Prabowo Apa Adanya

Sehingga masing-masing cawapres mempersiapkan diri untuk hadapi debat  Pilpres 2024, termasuk Cak Imin. 

Ketua Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Hamdan Zoelva mengungkap persiapan Muhaimin menghadapi debat cawapres.

Ada pun debat perdan untuk cawapres digelar pada 22 Desember 2023.

Pada debat nanti mengangkat isu tentang ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta infrastruktur dan perkotaan.

Hamdan Zoelva menyebut, nantinya Cak Imin akan memperdalam visi misi yang diusung AMIN, dengan para pakar ekonomi Timnas AMIN.

"Jadi, visi misi yang sudah ada kita akan perdalam dengan teman-teman yang ada di bidang kesejahteraan dan ekonomi," kata Hamdan di Rumah Perubahan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).

Selain itu, kata Hamdan, Timnas AMIN juga akan mencari isu aktual terkait tema debat.

"Walaupun kita antisipasi juga pertanyaan yang dikemukakan dalam debat," ucap Hamdan.

Respons TKN Gegara Gibran Disepelekan Debat

Wakil Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati menyebut pihaknya tidak masalah calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka disepelekan dalam debat kedua pada 22 Desember 2023 mendatang.

Hal tersebut sekaligus merespons pernyataan kubu Timnas AMIN yang menyatakan lawan terberat cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hanya cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

"Tidak masalah. Ekspektasi lebih rendah lebih bagus untuk kita. Karena artinya kita bisa buktikan apa yang mungkin selama ini menjadi pertanyaan dan juga tantangan yang telah dikerahkan ke kita," kata Rahayu saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2023).

Di sisi lain, Rahayu mengingatkan bahwasanya Gibran merupakan satu-satunya cawapres yang pernah mengikuti debat KPU. Debat itu diikuti oleh Putra Sulung Presiden Jokowi itu saat Pemilihan Wali Kota Solo.

"Karena banyak yang sepertinya lupa bahwa Mas Gibran adalah satu-satunya cawapres yang pernah ikut debat. Waktu itu di Pilwalkot Solo," katanya.

Lebih lanjut, Rahayu memastikan Gibran tetap akan mempersiapkan diri untuk menghadapi debat tersebut. Namun, persiapan itu masih dirahasiakan tim internal TKN Prabowo-Gibran.

"Jadi, saya rasa beliau akan persiapkan diri. Bentuknya seperti apa saya serahkan kepada tim inti beliau dan tim komunikasi. Tapi kita lihat tanggal mainnya nanti," tukasnya.

Persiapan Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres

Calon Wakil Presiden RI (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD bersama dua cawapres lainnya yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka akan menghadapi debat perdana khusus cawapres, Jumat 22 Desember mendatang.

Isu yang akan menjadi fokus dalam debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) itu adalah terkait dengan ekonomi.

Saat ditanyakan soal persiapan, Mahfud MD menjawab secara singkat, dirinya menyebut tidak ada persiapan apapun, terpenting pria yang menjabat sebagai Menko Polhukam itu memastikan akan hadir saat debat.

"Saya ndak menyiapkan apa-apa pokoknya (saya) datang," kata Mahfud kepada awak media saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Adapun subtema yang akan dijadikan bahan debat setidaknya ada delapan unsur.

Dimana delapannya itu adalah Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)