Libur Nataru

Disparekraf Lampung Minta Pengelola Wisata Lakukan Pengawasan Lebih Rinci

Bobby Irawan meminta untuk para pelaku usaha wisata untuk memperhatikan aspek keselamatan dengan melakukan pengawasan lebih rinci.

|
Penulis: Agustina Suryati | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan menyebut perkiraan pergerakan wisatawan secara nasional akan sebanyak 104 juta.

Oleh karena itu, Bobby Irawan meminta untuk para pelaku usaha wisata untuk memperhatikan aspek keselamatan dengan melakukan pengawasan lebih rinci.

"Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru ini memang diperkirakan secara nasional akan ada pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 104 juta pergerakan. Jadi kita sudah mempersiapakan beberapa langkah antisipasi sebab Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera," katanya di Bandar Lampung, Minggu (17/12/2023).

Menurut Bobby Irawan saat ini sedang ada perubahan musim, maka guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan di lokasi wisata, pihaknya  memberi peringatan terutama pada area yang memiliki potensi bahaya.

"Kami sudah memberikan peringatan kepada tempat wisata untuk mengedepankan aspek keselamatan wisatawan, dan area yang berpotensi membahayakan harus diawasi lebih intens," jelasnya.

Bobby Irawan menjelaskan, pengawasan yang lebih rinci harus dilakukan mengingat notabene destinasi wisata di Provinsi Lampung adalah wisata bahari.

Menurutnya wisata bahari lebih rentan terjadi kecelakaan terutama saat cuaca sedang buruk.

"Karena Lampung kebanyakan destinasi yang dinikmati wisatawan adalah destinasi bahari. Pengawasan ini sudah kita minta giatkan. Jangan sampai karena ada musibah di tempat wisata akan menjadi citra buruk bagi pariwisata Lampung," tambahnya.

Sebagai upaya lain, Bobby menyebutkan telah bekerjasama dengan para mitra beserta lembaga terkait seperti BMKG dan Basarnas.

Para mitra tersebut nantinya diharapkan bisa berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota mengenai informasi kondisi cuaca secara rutin serta menyiapkan petugas yang siaga saat terdapat masalah di tempat wisata.

"Dalam waktu dekat kami juga akan menjalin koordinasi dengan dengan pemerintah kabupaten serta kota, agar mereka bisa mengkoordinasikan dengan pengelola tempat wisata agar lebih memperhatikan keselamatan wisatawan. Sehingga adanya momen libur akhir tahun ini akan berdampak positif kepada kunjungan wisata di tiap kabupaten," tambahnya. (Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved