Berita Lampung

Polsek Gadingrejo Tangkap Pemuda asal Pesawaran karena Mencuri 11 Ekor Unggas

Anggota Polsek Gadingrejo tangkap pemuda asal Pesawaran karena mencuri belasan unggas di Pringsewu.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: taryono
Polres Pringsewu/ Polres Pringsewu.
Anggota Polsek Gadingrejo tangkap pemuda asal Pesawaran karena mencuri belasan unggas di Pringsewu. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Anggota Polsek Gadingrejo tangkap pemuda asal Pesawaran karena mencuri belasan unggas di Pringsewu.

Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq mengatakan, pelaku bernama Anggi Agus Supriyatna (21), asal Desa Negeri Sakti, Gedong Tataan, Pesawaran.

Pelaku ditangkap oleh aparat bersama warga di Desa Bernung, Pesawaran pada Sabtu (16/12/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Pada dini hari tersebut pelaku sedang berjalan dengan berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya di Desa Negeri Sakti.

Sementara satu rekan pencurian unggas yang berinisial A masih dalam pengejaran pihaknya.

Nurul mengatakan, pelaku mencuri sebanyak 11 ekor unggas yang terdiri dari empat ekor ayam jantan jenis bangkok, lima ekor ayam betina dan dua ekor entok.

Nurul menyampaikan motif pelaku sampai nekat mencuri unggas milik Nurwidayat (41) warga Gadingrejo Timur karena terdesak kebutuhan untuk biaya pergi ke Palembang.

“Ya, pelaku mengaku tidak punya uang untuk ongkos pergi bekerja ke Palembang, lalu muncul inisiatif mencuri ayam,” kata Nurul, Minggu (17/12/2023).

Setelah unggas yang dicurinya dijual, uangnya dipergunakan untuk membayar ongkos mobil ke Palembang.

Nurul menambahkan, pihaknya turut mengamankan 11 sekor unggas hasil mencuri dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku.

Kini pelaku telah dilakukan penahanan di Polsek Gadingrejo.

Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sementara itu korban, Nurwidayat (41) mengatakan, Jumat malam sekira Pukul 21.00 WIB dirinya sedang mengecek kandang ayam miliknya yang berada di belakang rumahnya.

Saat itu, dia mendapati pintu kandang ayam sudah terbuka dan 9 ekor ayam miliknya sudah hilang. 

Mengetahui ayam miliknya hilang korban berupaya melakukan pencarian.

Di saat sedang berupaya mencari, kemudian dia bertemu dengan Agus Sujari yang juga sedang mencari dua ekor entok miliknya yang hilang.

Setelah pencarian tidak membuahkan hasil, para korban kemudian menuju rumah kepala pekon untuk melaporkan kejadian tersebut. 

Namun, saat korban menuju rumah kepala pekon lalu berpapasan dengan dua orang tidak dikenal naik sepeda motor sambil membawa dua buah karung yang diletakkan di pangkuan dan dashboard sepeda motor.

“Karena curiga lalu saya meminta kedua orang pemuda tersebut berhenti, namun keduanya malah langsung kabur lalu saya kejar,” ungkap Nurwidayat.

Setelah beberapa saat terjadi kejar-kejaran, kedua pemuda tersebut malah berupaya mendorong sepeda motor korban, namun sepeda motor yang dikendarainya malah oleng lalu jatuh ke areal persawahan.

Alhasil kedua pemuda tersebut kabur meninggalkan sepeda motor dan dua karung yang dibawanya. 

Saat di buka oleh korban, ternyata karung tersebut ternyata berisi sembilan ekor ayam dan juga dua ekor entok milik Agus Sujari.

Nurwidayat menyebut, Akibat kejadian pencurian tersebut dirinya mengalami kerugian materil sebesar Rp 5 juta.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved