Peluru Nyasar Masuk Rumah Warga Bandar Lampung Diduga Jenis Kaliber 9

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polsek Telukbetung Utara (TBu) bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus peluru nyasar di rumah Erni warga Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Senin (18/12/2023). 

Kanit Reskrim Polsek Telukbetung Utara IPDA Ahmad Julizar mengatakan, saat ini peluru tersebut sedang dilakukan penyelidikan lebih dalam ke Laboratorium Forensik. 

Baca juga: Arus Balik Nataru di Terminal Rajabasa Bandar Lampung Diprediksi 2-3 Januari 2023

Baca juga: Peluru Nyasar Masuk Rumah Warga Bandar Lampung Sempat Dikira Suara Lampu Pecah

"Jadi proyektil peluru nyasar di rumah warga Kelurahan Kupang Kota, Telukbetung Utara, Bandar Lampung diduga berjenis kaliber 9," kata Kanit Reskrim Polsek Telukbetung Utara IPDA Ahmad Julizar saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Senin (18/12/2023). 

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dari mana peluru nyasar tersebut.

"Jadi berdasarkan keterangan pemilik rumah proyektil itu jatuh sekitar pukul 10.00 WIB, pada Minggu (17/12/2023)," ujar IPDA Ahmad Julizar.

Sempat Dikira Suara Lampu Pecah

Insiden peluru nyasar masuk rumah, Erni, warga Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung mengatakan ada seperti suara lampu  pecah dari dalam kamar.

Hal ini dikatakan oleh Erni dari keterangan sang cucu bernama Tama yang saat kejadian sedang berada dalam kamar anaknya.

"Jadi cucu saya itu bilang ke saya kalau kemarin itu sekitar jam 10.00 WIB ada benda masuk ke kamar dan dikira lampu pecah," ujar Erni, saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (18/12/2023).

Sang cucu mengatakan kepada Erni bahwa ada plafon yang bolong.

"Plafon yang kemarin bolong dikira ada yang melempar," ujarnya.

"Cucu saya sedang beresin kasur sekitar jam 14.00 WIB terlihat di atas kasur dengan tertutup seprai ada proyektil peluru," paparnya,

Lalu dirinya menjelaskan kepada cucunya itu bahwa ada peluru nyasar dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT.

Bhabinkamtibmas Robin pun datang ke rumah Erni untuk melihat proyektil peluru tersebut.

"Semalam juga polisi sudah datang lagi dan sekarang olah TKP," sebutnya,