Pemkab Pesisir Barat Terus Berjuang Way Haru Bengkunat Bisa Teraliri Listrik

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemkab Pesisir Barat terus berupaya agar daerah terisolasi Way Haru di Kecamatan Bengkunat bisa memperoleh aliran listrik.

Untuk memperjuangkan nasib dan hak warga Way Haru, Wakil Bupati Pesisir Barat Zulqoini Syarif bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Husni Aripin, Kabag Perekonomian dan SDA Ariswandi, dan Kabag Tata Pemerintahan Hendri Wijaya menyambangi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK).

Wabup didampingi Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Mesuji Tanggapi Usulan Pemasangan Listrik di Dusun Talang Gunung

"Kunjungan wakil bupati ini dalam rangka perjuangan membuka keterisolasian masyarakat empat pekon (desa) di Way Haru," ungkap Ariswandi, Kamis (21/12/2023).

Pihaknya menyampaikan komitmen masyarakat Way haru sebagai salah satu syarat perjanjian kerja sama (PKS) antara Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dengan PT PLN.

Agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sepanjang 14 km dari Way Heni hingga Way Haru bisa terwujud.

"Alhamdulillah, Ditjen KSDAE menyambut baik kedatangan kita," ucapnya.

Hasil dari pertemuan tersebut, KSDAE akan memanggil Balai Besar TNBBS agar PKS dengan PT PLN  bisa segera dilaksanakan.

Sehingga harapan ribuan masyarakat Way Haru untuk memperoleh penerangan listrik bisa segera terwujud.

Selain itu, Program Indonesia Terang sampai ke daerah terpencil benar-benar bisa terealisasi.

"Program Indonesia terang sampai ke daerah terpencil ini tentu akan berdampak kepada perekonomian masyarakat yang semakin baik," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)