Gibran Tak Minta Restu Khusus Jokowi Jelang Hadapi Debat Cawapres Pilpres 2024

Tribunlampung.co.id - Calon wakil presiden ( cawapres ) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak minta restu khusus kepada ayahnya, Jokowi jelang menghadapi debat Pilpres 2024.

Tak adanya permohonan restu khusus dari Gibran Rakabuming Raka itu diakui oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca juga: Mahfud MD Temani Cucu Jalan-jalan ke Mal sebelum Debat Cawapres Malam Ini

Baca juga: Cak Imin Panggil Sejumlah Pakar Ekonomi Buat Persiapan Debat Cawapres

Bahkan Jokowi mengaku malah hampir tidak pernah bertemu Gibran Rakabuming Raka.

Oleh karena itu lah Jokowi tidak memberikan nasihat khusus untuk putranya Gibran Rakabuming Raka jelang debat Pilpres 2024. 

Presiden Jokowi mengaku tak memberi wejangan atau nasihat khusus bagi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang bakal melakoni debat cawapres nanti malam. 

Gibran akan menghadapai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD dalam debat perdana cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC).

Jokowi mengatakan, Gibran juga tak meminta restu khusus kepadanya untuk debat nanti. 

"Ndak, ndak. Wejangan apa sih? Debat ya debat gitu saja," kata Jokowi usia acara Outlook Perekonomian Indonesia, di Jakarta Selatan, Jumat, (22/12/2023). 

"Endak (tidak minta restu), biasa saja," lanjutnya.

Menurutnya, ia bahkan hampir tidak pernah bertemu Gibran beberapa waktu belakangan ini.

"Ya ketemu (saja) ndak pernah ketemu. Ketemu aja ndak pernah," kata Jokowi. 

Tak ada persiapan khusus dari Jokowi untuk menyaksikan debat nanti. 

Jokowi bahkan mengatakan, hanya menonton debat dari rumah saja. 

"Nontonnya ? Ya di rumah. Bisa di Jakarta, bisa di Bogor, bisa di Solo," kata Jokowi.

Ia hanya berharap, debat pada Jumat malam ini bisa berlangsung dengan meriah.

"Ya harapannya debatnya ramai," tuturnya. 

Gibran Siap Debat 

Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie, menuturkan, Gibran telah siap untuk menjalani debat nanti. 

Ia bahkan optimistis Gibran akan memberikan kejutan dalam debut nanti.

"Beliau sudah siap, dan saya sih optimis banget tim TKN. Semua optimis bahwa Mas Gibran pasti akan tampil akan punya kejutan karena selama ini mungkin nggak terlalu banyak tereksplor ide-idenya Mas Gibran," ujar Grace seusai diskusi Cipta Untuk Aksi Nyata (CUAN) di Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Menurut Grace, Gibran sejatinya memiliki banyak gagasan ketika tidak di depan kamera.

Baginya, momen debat cawapres kali ini bisa jadi momentum bagi Gibran untuk melakukan pembuktian.

"Di berbagai forum yang off camera sebenernya Mas Gibran tuh banyak gagasan dan apalagi Mas Gibran satu-satunya cawapres yang hari ini punya pengalaman di eksekutif gitu kan."

"Jadi Mas Gibran punya keleluasaan untuk mengelola anggaran untuk membuat kebijakan-kebijakan yang langsung solutif kepada problem di tempatnya," ucapnya.  

Keoptimisan itu juga disampaikan dua kubu pasangan calon lainnya. 

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan siap berdebat isu seputar ekonomi nanti malam.

"Ndak apa-apa, mau jadi pemerintah harus siap di segala bidang. Kan pemerintah itu bukan hanya pemerintah di bidang hukum, pemerintahan di bidang ekonomi, di bidang budaya."

"Oleh karena itu, harus siap," ujar Mahfud di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Sementara itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar juga mengaku siap walaupun sedikit deg-degan. 

"Deg- degan, soalnya ketiga cawapresnya juga deg-degan semua," katanya saat menggelar Slepetan Imin di salah satu kafe di Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Selasa (19/12/2023) malam.

Sebagai informasi debat dijadwalkan akan dimulai pukul 19.00 WIB. 

Untuk format, sama dengan debat capres beberapa waktu lalu, kali ini debat juga akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam 6 segmen. 

Rinciannya, 120 menit khusus untuk pelaksanaan debat, sedangkan 30 menit sisanya untuk jeda iklan. 

Tema debat malam ini adalah Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. 

Debat nanti juga tampak sedikit berbeda, karena akan disediakan podium. 

Kontestan juga diperbolehkan membawa alat tulis seperti kertas dan bolpoin. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)