Warga Pasrah Jalan Rusak Parah di Seputih Mataram Lampung Tengah Tak Diperbaiki

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Tak masuk program prioritas, ruas jalan Provinsi Bandarjaya-Mandala rusak bak kubangan.

Jalan yang berlokasi di Wirata Agung Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah itu kini kondisinya makin memprihatinkan.

Mirisnya, jalan sepanjang 37,016 kilometer itu tak masuk program prioritas perbaikan Pemprov Lampung tahun 2023.

Baca juga: Jalan Jenderal Sudirman Lampung Tengah Rusak Parah, Berlubang hingga Berdebu

Menjelang pengujung tahun, masyarakat harus menerima kenyataan jalan tersebut tidak akan diperbaiki dalam waktu dekat.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (22/12/2023), terdapat lubang besar di jalan provinsi itu. 

Layaknya kubangan, terdapat lubang besar di beberapa titik, dengan kedalaman bervariasi.

Kedalaman mulai dari 10 cm, 30 cm, bahkan ada yang hampir 1 meter.

Lubangnya pun lengkap, mulai dari lubang kecil yang tersebar merata hingga lubang besar.

Pasca diguyur hujan, masyarakat akan disuguhi pemandangan kubangan penuh lumpur di ruas jalan tersebut.

Farid (39), warga Seputih Mataram, mengatakan, jalan ini sudah rusak sejak lama.

"Saya kira jalan ini layak dibilang rusak parah. Kami sudah tidak heran karena sudah bertahun-tahun seperti ini," katanya kepada Tribunlampung.co.id.

Farid menyebut, karena lubang besar terendam air, pengendara motor harus turun ke bahu jalan.

Jika nekat melintas, pengendara sering terjebak karena melintasi kubangan yang dalam.

"Kalau nggak hafal bisa kena prank. Soalnya ada lubang yang dalamnya setengah ban motor, bahkan lebih," cetusnya.

Martono, sopir truk, mengatakan, jalan rusak di lokasi tersebut benar-benar mengganggu.

Padahal, jalan itu menjadi akses terdekat dari Jalan Lintas Timur (Jalintim) menuju Jalan Lintas Tengah (Jalinteng).

"Jalan ini tembusnya langsung Bandarjaya. Kalau mau beralih ke jalan tol atau sebaliknya, banyak yang lewat sini," katanya.

Kendaraan muatan barang sering memilih jalan ini karena lebih praktis.

Martono menyebut, jika banyak mobil yang berpapasan, pengendara harus melintas secara bergantian.

"Sayang sekali kalau jalan ini nggak diperbaiki. Padahal ada lubang besar-besar begitu. Bahaya juga kalau dibiarkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Lampung menyebut, ada 14 ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan pada tahun 2023.

14 ruas jalan prioritas:

1. Ruas Simpang Soponyono - Serupa Indah (Way Kanan)

2. Ruas Simpang Trimulyono - Bungin - Tugu Sari (Lampung Barat)

3. Ruas Kotabumi - Ketapang (Lampung Utara)

4. Ruas Ketapang - Negara Ratu (Lampung Utara)

5. Ruas Negara Ratu - Simpang Sonyopo (Lampung Utara)

6. Ruas Talang Padang - Ngarip (Tanggamus)

7. Ruas Ngarip - Ulusemong (Tanggamus - Lampung Barat)

8. Ruas Ulusemong - Simpang Trimulyono (Tanggamus)

9. Ruas Bujungtenuk - Penumangan (Tulangbawang)

10. Ruas Penumangan - Tegalmukti (Tulangbawang Barat)

11. Ruas Serupa Indah - Tajab (Way Kanan)

12. Ruas Kota Gajah - Simpang Randu (Lampung Tengah)

13. Ruas Simpang Randu - Seputih Surabaya (Lampung Tengah)

14. Ruas Seputih Surabaya - Sadewa (Lampung Tengah).

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)