Sarah Azhari Sebut Namanya Dipakai untuk Penipuan Pinjam Uang

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berita terkini seleb, Sarah Azhari menyebut namanya dicatut untuk penipuan peminjaman uang. 

Menurut Sarah Azhari, padahal dirinya tidak pernah meminjam uang pada orang-orang tersebut. 

Baca juga: Sarah Azhari Bongkar Alasannya Hijrah ke Negeri Paman Sam, Singgung Soal Anak

Baca juga: Reaksi Putra Sarah Azhari Sering Terima Foto Panas Ibunya di Masa Lalu

Sarah Azhari menyebut pelaku melakukan penipuan lewat Facebook lalu minta nomor telpon pada korban dan barulah minta dipinjami uang. 

Ia pun mengaku kaget namanya dicatut oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut.

Kejadian itu diketahui Sarah Azhari saat dirinya mendapat laporan dari sejumlah orang yang dihubungi oleh pelaku.

"Betul, ada (mencatut nama Sarah)."

"Saya juga kaget sih, tiba-tiba ada telepon dari beberapa orang bilang 'Sarah ini kamu bukan sih?' gitu," ungkap Sarah Azhari, dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube TRANS TV Official pada Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan penuturannya, pelaku bertindak seolah-olah kenal baik dengan korban yang dihubungi.

Sarah Azhari mengungkapkan bahwa sejumlah korban yang dihubungi adalah orang yang ia kenal juga.

"Dia (pelaku) gitu kesannya tuh kayak kenal gitu sama orang yang aku kenal juga," ujar Sarah Azhari

Diketahui, pelaku menggunakan nama Sarah untuk meminjam sejumlah uang kepada korban. 

Bahkan pelaku sempat akan meminjam uang dengan nominal hingga puluhan juta.

"Mau minta duit, minjam duit berapa puluh juta gitu," jelas Sarah.

Selain melakukan pencatutan nama, rupanya pelaku juga menggunakan foto hingga menduplikasi akun Facebook milik Sarah.

"Pakai foto aku, terus dia berteman di Facebook sama orang ini," ucap Sarah.

Sarah Azhari ceritakan kejadian pencatutan namanya untuk aksi penipuan.

Dengan Facebook tersebut, pelaku seolah mengaku sebagai Sarah Azhari dan meminta nomor handphone dari korban.

"Dia tuh kayak double-in profile aku di Facebook, terus minta nomor telepon," sambungnya.

Aktris keturunan India tersebut mengaku dibuat malu atas tindakan dari sang pelaku.

Pasalnya, Sarah merasa tak pernah mengirimkan pesan secara terus menerus kepada orang-orang sekitarnya, seperti yang dilakukan pelaku.

"Aduh bikin malu lah pokoknya. Kalau saya kan orangnya enggak seperti itu," Sarah menambahkan.

Merasa curiga, korban lantas menanyakan kebenaran hal tersebut kepada Sarah.

Beruntungnya, korban belum sempat memberikan sejumlah uang kepada pelaku.

Meski demikian, Sarah memutuskan untuk tak melaporkan aksi tersebut.

Sarah merasa aksi semacam itu akan dilaporkannya jika sudah melewati batas.

"Enggak (dilaporin). Kalau misalkan udah keterlaluan ya laporin. Tapi alhamdulillah enggak yang gimana-gimana," sebut Sarah.

(Tribunlampung.co.id)