Libur Nataru
Arus Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Terpantau Normal Saat Hari Natal 2023
Arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terpantau lengang di Hari Perayaan Natal 2023, Senin (25/12/2023).
Penulis: Hurri Agusto | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terpantau lengang di Hari Perayaan Natal 2023, Senin (25/12/2023).
Diketahui, kondisi kepadatan arus penyeberangan ini cenderung menurun dari dua hari belakangan yang diprediksi sebagai puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Dari data yang diterima dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), tercatat sebanyak 2.932 penumpang pejalan kaki menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni sejak Minggu (24/12/2023) pukul 08.00 wib hingga Senin (25/12/2023) pukul 08.00 WIB.
Sementara penumpang dalam kendaraan berjumlah 37.911 orang.
Meski terbilang tak seramai pada hari sebelumnya, namun jumlah penumpang tahun ini cenderung meningkat. dari tahun sebelumnya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Captain Rudi Sunarko mengatakan, penumpang pejalan kaki meningkat lebih dari 50 persen dari musim Nataru 2022.
"Data posko angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Minggu (24/12/2023) pukul 08.00 WIB hingga Senin (25/12/2023) pukul 08.00 WIB, Kapal yang Operasi adalah sebanyak 29 unit, turun 6 persen dati tahun sebelumnya yang berjumlah 31 kapal," kata Rudi Sunarko.
"Untuk jumlah Trip naik 9 persen dari tahun 2022, dimana tahun ini 111 perjalanan, sedangkan tahun sebelumya pada waktu yang sama berjumlah 102 trip," jelasnya.
Rudi menjelaskan, jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang sendiri mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Tak hanya pada penumpang pejalan kaki, peningkatan juga terjadi pada penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Jumlah penumpang pejalan kaki mengalami peningkatan sekitar 54 persen dari tahun sebelumnya. Dimana tahun ini berjumlah 2.932 orang, sedangkan tahun lalu hanya berjumlah 1.904 orang," jelasnya.
"Untuk penumpang dalam kendaraan tahun ini berjumlah 37.911, naik 28 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 29.612 penumpang," kata dia.
"Mengalami peningkatan sekitar 54 persen dari tahun sebelumnya. Dimana tahun ini berjumlah 2.932 orang, sedangkan tahun lalu hanya berjumlah 1.904 orang," jelasnya.
Rudi mengungkapkan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni sendiri mayoritas mengalami peningkatan dibanding musim Nataru pada 2022 lalu.
Dimana, kendaraan roda 2 mengalami peningkatan 104 persen atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Sedangkan penumpang mobil keluarga atau jenis sedan meningkat 29 persen dari Nataru tahun 2022.
Di mana, tahun ini jumlah kendaraan pribadi yang menyebrang sebanyak 4.160 unit kendaraan, sedangkan tahun sebelumnya berjumlah 3.234 unit.
"Untuk kendaraan roda dua yang menyebrang sejak kemarin hingga tadi pagi (25/12) berjumlah 1.179, sedangkan tahun kemari di kisaran 578 kendaraan, jadi naik 104 persen dari tahun sebelumnya," kata dia.
Pada kendaraan Bus dan truk, kata Rudi, juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Adapun Bus naik 25 persen, dimana tahun 2022 bus yang menyeberang sebanyak, 348 unit, sementara tahun ini sebanyak 435.
Sementara kendaraan truk naik 12 persen, dimana tahun 2022 truk yang menyeberang sebanyak 2.197 unit, sementara tahun ini sebanyak 2.450
Rudi mengatakan penurunan hanya terjadi pada kendaraan jenis pikap.
"Kendaraan pikap menurun 10 persen datr tahun sebelumnya,dimana sejak kemarin hingga tadi pagi jumlah pikap yang menyeberang sebanyak 399 unit mobil pikap, sedangkan tahun lalu sebanyak 442 unit," pungkasnya.
Sebagai informasi, PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, memberlakukan aturan pembelian tiket penyeberangan berjarak 4,24 kilometer dari titik terluar pelabuhan, mulai Senin (11/12/2023) hingga seterusnya.
Maka dari itu, PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni juga terus menyosialisasikan pembatasan pembelian tiket menggunakan radius kepada pengguna jasa yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni membuka posko pelayanan di Jalinsum, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalintim, dari diberlakukannya pembatasan jarak pembelian tiket menggunakan radius, Senin (11/12/2023).
"Kita buka posko pelayanan di jalinsum ada di simpang Gayam (di Terminal Agrobisnis). Lalu, di Jalintim kita buka di RM Gunung Jati. Kemudian kalau di Tol Bakter kita buka di KM 20 dan KM 49," ujar Rudi.
Rudi menjelaskan, calon pengguna jasa dapat membeli tiket 60 hari sebelum keberangkatan.
Tujuannya agar kuota tiket terisi dengan baik.
"Nantinya, akan diberlakukan penyekatan lalu lintas di buffer zone baik di jalan tol maupun di jalan arteri," ujarnya.
"Kalau untuk sosialisasi memang nanti kita tempatkan petugas kita berdiri di daerah radius itu. Ke depan, ini kan bukan hanya untuk angkutan nataru dan lebaran saja tapi untuk selanjutnya," jelasnya.
Pihaknya dan seluruh stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan di lapangan dan senantiasa berkoordinasi untuk kelancaran arus penyeberangan Nataru 2023/2024.
Lebih lanjut Rudi, mengimbau pengguna jasa untuk mewaspadai potensi antrean yang terjadi akibat cuaca ekstrim.
Pastikan kesehatan diri dan kendaraan dalam kondisi prima untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Barang Penumpang Tertinggal di KAI Tanjungkarang Nilainya Rp 41 Juta Selama Nataru |
![]() |
---|
Evaluasi Angkutan Nataru, Dishub Lampung Sebut Delaying System di Pelabuhan Bakauheni Efektif |
![]() |
---|
KAI Angkut 91.365 Penumpang Selama Libur Nataru di Lampung |
![]() |
---|
Selama Libur Nataru Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Wisata Pesisir Barat |
![]() |
---|
Liburan Nataru, Wisatawan Penuhi Restoran di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.